Fachrori Bersama Kapolda Resmi Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Mayang Mangurai Jambi

H. Fachrori : Saya Berharap RS Bhayangkara Ini Bisa Meningkatkan Pelayanan Medis di Jambi

SUARA JAMBI -Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum berharap agar pembangunan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mayang Mangurai Jambi turut meningkatkan pelayanan medis di Provinsi Jambi. Harapan tersebut dikemukakan oleh Fachrori dalam Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Mayang Mangurai Jambi, bertempat di seberang Rumah Sakit Bhayangkara yang lama di Jambi Pasar, Senin (11/6/2018).

Usai peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit, kepada sejumlah wartawan Fachrori menyatakan dirinya sangat bangga dengan pembangunan rumah sakit Bhayangkara Mayang Mangurai Jambi tersebut.

Fachrori juga berharap dengan pembangunan rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi ini, diharapkan pelayanan kesehatan di rumah sakit kepolisian meningkat dan lebih baik lagi.

“Dengan dibangunnya rumah sakit Bhayangkara ini diharapkan agar masyarakat tidak lagi merasa kesulitan, karena rumah sakit yang ada di Provinsi Jambi saat ini sudah cukup memadai semuanya,” sebut Fachrori.

Kapolda Jambi, Brigjen Polisi, Drs. Muchlis,AS., MH dalam sambutannya mengatakan, nama Mayang Mangurai telah diusulkan ke Mabes Polri. Pembangunan rumah sakit ini merupakan upaya Polri untuk menambah dan meningkatkan pelayanan kesehatan medis di Provinsi Jambi.

Kapolda Jambi juga menyatakan, awal berdirinya pada 22 Juni 1989, RS Bhayangkara Jambi memiliki 30 unit tempat tidur, dan sekarang telah memiliki 101 tempat tidur. Anggaran pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Mayang Mangurai tersebut sebesar Rp 42,7 miliar.

Kapolda juga mengatakan, RS Bhayangkara Mayang Mangurai Jambi akan menjadi salah satu rumah sakit yang berkualitas baik di Provinsi Jambi dan dapat menjadi rujukan Polri dan masyarakat umum, serta sudah terakreditasi.

Kapolda berpesan agar pelaksanaan pembangunan rumah sakit ini agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik, lancar, tepat waktu dan berdaya guna tentunya.

Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jambi juga menyampaikan, dalam perencanaan, konstruksi gedung yakni 200 hari kalender (5 Juni – 31 Desember 2018), luas bangunannya 6.800 m2, jumlah tempat tidur 111, belum termasuk tempat tidur di HD, ICU, dan ruang Perinatologi (total 192 tempat tidur).

“Adapun konsep pembangunannya ini berdasarkan Permenkes No.53 Tahun 2015, pelaksana pembangunan PT. Karya Bisa yang telah mempunyai riwayat telah melakukan pembangunan rumah sakit,” pungkasnya. (sbs/hms)