SUARA JAMBI – Ustadz Toriq memang semakin familiar di kalangan masyarakat Jambi. Kemunculan Ustadz bernama lengkap Dr. H. M. Miptahuttoriq, S. Sy., MA., Phd Al Hafizh berhasil membius kaum milenial, emak-emak bahkan bapak-bapak lewat dakwahnya serta sosoknya yang kalem.
Sebelum memastikan dirinya bakal ikut dalam kontestasi Pilwako Jambi bulan November 2024 mendatang, Ustadz Milenial ini rupanya sudah malang melintang mengabdikan diri baik itu di Indonesia maupun di Negeri Jiran Malaysia.
Ustadz Toriq merupakan anak dari mendiang H. Umar Jayo bin Usman dan ibu Rosnawati. Lahir 33 tahun lalu tepatnya pada 8 Januari 1991, Ustadz Toriq kini sudah memiliki dua orang anak dari buah cintanya dengan Ustadza Rosmiyantika Sud Hafidza.
Besar dari anak seorang ulama, Ustadz Toriq tumbuh dan besar di Kota Jambi. Dia lahir di daerah Sungai Sawang, Kecamatan Kotabaru. Perjalanan karir pendidikan Ustadz Toriq dimulai dari Sekolah Dasar (SD) 96 Kota Jambi.
Selesai menamatkan pendidikan dasar, Ustadz Toriq lantas melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Sa’adatuddaren yang terletak di Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan, Seberang Kota Jambi.
Di sini, Ustadz Toriq mulai mengenal dan memperdalam ilmu khusus kitab-kitab kuning. Pada Tahun 2008 beliau melanjutkan pendidikannya ke salah satu Perguruan Tinggi Swasta Di Jakarta. Di Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran (PTIQ) ini Ustadz Toriq mulai menghafal satu persatu ayat dan surah yang ada di dalam Al Quran.
Sekitar kurang lebih empat tahun lamanya, Ustadz Toriq dengan izin Allah SWT akhirnya berhasil menyelesaikan strata 1-nya dengan program tahfizh 30 Juz dan mendapatkan gelar Al Hafizh (Hafizh Quran).
Tidak terhenti sampai di sini, berkat bimbingan orang tuanya mendiang datuk H Umar Jayo, Ustadz Toriq kemudian melanjutkan kuliah Strata 2 (dua) di Perguruan Tinggi yang sama.
Dalam waktu dua tahun tepatnya di tahun 2014 akhir, Ustadz Toriq berhasil menyelesaikan studi S2 dan dengan begitu dirinya berhak memperoleh gelar Master Agama.
Pada tahun 2019, Ustadz Toriq kemudian terbang ke negeri jiran Malaysia untuk melanjutkan studi S3 dan mendaftarkan diri di Universitas Kebagsaan Malaysia (UKM). Di sini, Ustadz yang disebut-sebut dekat dengan masyarakat ini, mengambil jurusan Al Quran dan sunah.
Pasca selesai kuliah S3, Ustadz Toriq sempat diminta mengajar disalah satu Universitas ternama di Malaysia dan dipercaya menjadi imam di berberapa Masjid di Malaysia.
Tidak berapa lama mengajar di Malaysia, Ustadz Toriq memilih memutuskan pulang ke tanah kelahirannya Kota Jambi, Indonesia. Meskipun mendapat gaji yang lumayan besar di Malaysia, tekad besar lalu mengantar Ustadz Toriq kembali ke Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
Kini, Ustadz Toriq memimpin dan mendidik santri dan santriwati di Pondok Pesantren Qoryatulhuffazh yang terletak di Lorong Delima, RT 29, Kelurahan Simpang Tiga Sipin, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi. (Oni)
Komentar