Perpisahan Posko V STKIP Muhammadiyah Muara Bungo Di Renah Sungai Ipuh Berlangsung Sukses

SUARA BUNGO – Perpisahan bukanlah akhir sari segalanya, setiap pertemuan pasti ada perpisahan dan setiap perpisahan biasanya penuh dengan suka cita dan haru tapi terkadang perpisahan ada juga yang menggembirakan namun kebanyakan dari perpisahan di hiasi dengan kesedihan karena akan jauh dari orang yang di sayangi. Tapi perpisahan bukan berarti akhir dari segalanya, karena mungkin lain waktu dan kesempatan bisa bertemu lagi meski dengan situasi dan lokasi yang berbeda.

Selama kurang lebih 40 hari, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko V, Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Keguruan Muhammadiyah Muara Bungo telah melakukan pengabdian, pembelajaran dan perjalanan, beragam momen selama KKN menjadi kenangan tersendiri bagi mahasiswa salah satunya adalah acara perpisahan kelompok KKN dengan warga Desa Renah Sungai Ipuh.

Seperti yang dilakukan oleh Posko V yang mengadakan acara perpisahan yang di awali Do’a , dilanjutkan dengan makan bersama dengan perangkat dusun, Lembaga Adat, Masyarakat, kemudian dilanjutkan lagi dengan penandatanganan MoU kampung Inggris, Dusun Renah Sungai Ipuh oleh Ketua Prodi Bahasa Inggris, Ridho Kurniawan, M.Pd serta pembagian beasiswa Merdeka dan anak kurang mampu dari STKIP Muhammadiyah, dan di akhiri dengan pembagian hadiah perlombaan serta penampilan tari dari siswa SMA Negeri 2 Limbur Lubuk Mengkuang, Vokal group dari SD 176/II LIMBUR dan berbagai kegiatan lainnya.

Saat sambutan, ketua Posko V, Ikshan mengucapkan terimakasihnya yang tak terhingga kepada masyarakat Dusun Renah Sungai Ipuh yang telah banyak membantu serta membimbing menjadi masyarakat sekaligus guru yang baik.

“Terimakasih semuanya, mohon maaf sekiranya kalau ada tingkah laku, perkataan atau berbicara kami yang tidak sopan selama KKN, yang mungkin membuat hati masyarakat Dusun Renah Sungai Ipuh menjadi tidak nyaman dan risih dengan kami Selama satu bulan sepuluh hari ini disini,” ucapnya.

Baca Juga :  Bupati Mashuri Bersama Bupati/Wako se-Provinsi Jambi Teken Kesepakatan Kerjasama Membangun Daerah

“Saya mewakili seluruh mahasiswa KKN Posko V yang ditugaskan oleh pihak STKIP Muara Bungo mohon maaf sebesar-besarnya,” tambah Ikshan.

Selanjutnya, Ketua pelaksana kegiatan Posko V, Kemal Hidayatullah saat sambutan juga mungucapkan Allhamdullilah dengan waktu yang singkat selama 40 hari lamanya KKN yang bertempat di Dusun Renah Sungah Ipuh akhirnya selesai dengan Program-program yang telah di rencanakan.

“Inilah program yang telah kami selesaikan selama masa KKN yaitu, mengajar Paud, TK, Madrsah, SD, SMP, SMA, program pelatihan kepemimpinan (SMA), program pelatihan daur ulang barang bekas (SMA dan SD), program penerapan Bank Sampah (SMA), program bidang pramuka (Ambalan dan Bantara), program membangun generasi LIMA (Lingkungan Idah Masyarakat Aman), program budi daya Ikan Lele, Program Hidup Sehat (Cuci Tangan dan Gosok Gigi), Program Penyuluhan dan sosialisasi (BPJS, KPU dan MPA), Program kelas Inspirasi, Program pembangunan Fisik (Wisata Pemuda Lubuk Abaou dan Tugu Balai Pemuda), Program Senam Sehat, Program Bimbingan Belajar, Program Bidang Ibadah, Program Bidang Ekstrakulikuler (Olahraga,Kesenian dan Drum band), Program Observasi Pendidikan, Program PMB, Program EVENT Olahraga Diluar HUT RI (Bola Kaki, Bola Volly, Mewarnai, Pidato dan Adzan), Program Event olahraga dalam HUT RI (Renang, Bola Volly dan Event Hut RI lainnya), Program Pemberdayaan Perpustakaan,” papar Kemal.

“Terimakasih semuanya ya, yang sudah mensukseskan program kami ini dengan baik, jika ada kesalahan dari kami, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya,” tambah Kemal.

Baca Juga :  Pengabdian Masyarakat Posko V KKN Mahasiswa STKIP Muara Bungo di Dusun Sungai Ipuh Berjalan Sukses

Selanjutnya, Yahfenel Evi Fussalam, M.Pd mengatakan juga mengatakan, ia sebagai Dosen Pembimbing mahasiswa KKN STKIP Muhammadiyah sangat bersyukur dan banyak mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada bapak dan ibu yang telah memberi kesempatan bagi anak didiknya untuk dapat memberikan pengabdian kepada masyarakat di STKIP Muhammadiyah Muara Bungo.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada datuk Rio dan juga kepada masyarakat Dusun Renah Sungai Ipuh yang telah memberikan banyak masukan dan arahan kepada mahasiswa kami selama KKN, sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan bagi mahasiswa KKN di Dusun Renah Sungai Ipuh, mungkin juga ada pembangunan fisik yang telah dibangun oleh mahasiswa kami, contohnya Pengembangan Spot Foto Wisata, Tugu Balai Pemuda Serta Taman Balai Pemuda, mungkin itu dapat menjadi kenang-kenangan yang bermanfaat bagi warga Renah Sungai Ipuh. Kami juga berharap agar bisa memotivasi pemuda dan pemudi Dusun Renah Sungai Ipuh untuk lebih mengebangkannya kedepan,” ungkap Yahfenil, selaku DPL.

Terakhir, Rio Renah Sungai Ipuh, Zulkifli juga berterimakasih kepada lapisan masyarakat Dusun Renah Sungai Ipuh yang telah sudi menerima anak-anak KKN dari STKIP Muhammadiyah Muara Bungo. Dan ia mengucapkan terimakasih juga kepada Rektor, Dosen pembimbing dan team monev yang telah mempercayai Dusun Renah Sungai Ipuh sebagai perdana untuk melaksanakan KKN STKIP Muhammadiyah Muara Bungo.

“Terimakasih banyak saya ucapkan kepada mahasiswa KKN STKIP yang telah berkerja keras dalam membina dan membentuk suatu program Nawa Cipta Mahasiswa dan Mahasiswi, semoga kedepannya lebih baik lagi dan bisa berkerjasama, agar dapat terlaksana dengan sukses lagi keedepannya. Saya juga memgucapkan mohon maaf, mungkin selama di Dusun Renah Sungai Ipuh ini ada kekurangan dari masyarakat ataupun aparat dusun kami, mohon di maklumin ya, karena masyarakat kami ini mayoritas penduduknya adalah petani, tentu cukup sulit untuk menyatukan masyarakat dengan mahasiswa,” ulas Zulkifli.

Baca Juga :  Pamit Dari Tugas Kepolisian, Maidani : Ini Untuk Tugas Lebih Besar Demi Kemaslahatan Masyarakat Bungo

“Memang kalau dipagi hari sampai sore masyarakat kami masih berada di talang, kita sama tau aja, jadi untuk kedepannya, bagi para dosen dalam waktu 40 hari itu terlalu singkat waktunya, jadi mahasiswa terlalu kejar- kejaran waktu untuk melaksanakan program, sampai-sampai tidak ada waktu luang untuk mahasiswa beristirahat. Saya juga berharap kedepannya tolong ditambah lagi waktunya, kalau bisa 60 hari, agar beradaptasinya lebih leluasa,” tambah Zulkifli.

“Saya juga berharap sepeninggalan mahasiswa KKN ini menjadi Keluarga besar Dusun Renah Sungai Ipuh dan juga apa yang ada dari segi wisatanya, tatakramanya, adat istiadatnya lebih maju lagi kedepannya. Terimakasih untuk mahasiswa KKN STKIP Muhammadiyah, semoga kampusnya tambah sukses, mahasiswanya juga sukses dan semoga tercapai cita-cita kalian semua,” pungkasnya.

Adapun acara tersebut dilaksanakan pada hari Minggu (19/8/2018) yang dihadiri oleh Rio Renah Sungai Ipuh, Zulkifli, Sekdus, Anasri, Ketua BPD, Sayfii, Ketua pemuda, Anwar.R, Ketua bujang Abdurahman, Staf Ahli DPR RI Komis IX Faisal,SH.MH, Ketua PC Tidar Bungo, Ading Sandiko, Anggota KNPI, Panwascam Limbir, Ulil Khairot Serta warga Dusun Renah Sungai Ipuh lainnya. (Adh)