Perangkat Dusun Sungai Telang Akui Alat Berat Itu Milik ‘Muslim’ dan Akan Digunakan Untuk Ngambil Kayu

SUARA BUNGO – Terkait pemberitaan sebelumnya, bahwa ada warga yang mengatakan ada keterlibatan oknum Rio dan oknum Perangkat dusun setempat terkait masuknya dua alat berat ekscavator ke wilayah dusun Sungai Telang, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo.

Terkait hal tersebut, Ishak selaku perangkat dusun Sungai Telang mengklarifikasi bahwa dirinya tidak terlibat dalam hal tersebut.

Ini klarifikasi dari salah satu Perangkat Dusun Sungai Telang, Ishak :

Numpang menanggapi berita yg beredar:

1. Informasi yg kami dapat dari grup WhatsApp “SUNGAI TELANG (HPBB)” Bahwa alat berat tersebut bukan untuk PETI tapi untuk ngambil kayu.

2. Terkait Perangkat Dusun Sungai Telang terlibat dalam hal alat berat tersebut kami sendiri membantah alias tidak ikut dalam proses itu baik untuk PETI maupun untuk ngambil kayu.

3. Terkait dgn perbaikan jalan menuju Trans Sp II ada benar menurut informasi yg kami dapat. Namun, kami tegaskan bahwa segala terkait biaya dan anggaran perbaikan jalan dimaksud tidak ada di anggaran dari APBDus Sungai Telang 2022.

Terimakasih…

Baca juga.

Benarkah Rio Sungai Telang Sewa Dua Ekscavator Hanya Untuk Perbaikan Jalan Menuju Transmigrasi

“Menurut informasi dan pengakuan dari grup WhatsApp “SUNGAI TELANG (HPBB)” bahwa alat tersebut yang punyo an. bpk/Saudara ‘Muslim’ warga Sungai Telang,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan klarifikasi dari salah satu perangkat dusun Sungai Telang itu, bearti diduga alat berat tersebut akan melakukan aktifitas pengambilan kayu di wilayah dusun Sungai Telang, kecamatan Bathin III Ulu.

“Persisnyo kami dak tau jugo bg.. Dan setau kami alat tu cuman satu bg Bukan duo. Yang jelas, kami cuma mengklarifikasi bahwa perangkat dusun tidak terlibat dalam alat itu, untuk lebih jelas silahkan hubungi Rio atau pemilik alat,” pungkas Ishak.

Baca juga.

Dikabarkan Satu Unit Exskavator Untuk Aktifitas PETI Kembali Masuk ke Hulu Sungai Batang Bungo

Hingga berita ini diterbitkan, Rio Sungai Telang Ramaini belum bisa dikonfirmasi terkait simpang siur informasi kegunaan alat berat ekscavator tersebut. (JKM)