Benarkah Rio Sungai Telang Sewa Dua Ekscavator Hanya Untuk Perbaikan Jalan Menuju Transmigrasi

SUARA BUNGO – Terkait pemberitaan sebelumnya, bahwa alat berat jenis ekscavator yang saat ini berada di dusun Sungai Telang, Kecamatan Bathin III Ulu yang didiga akan digunakan sebagai aktifitas PETI dihulu sungai batang bungo mendapat klarifikasi dari Ketua Forum Rio Kabupaten Bungo, Ziadi.

M. Ziadi mengakui, bahwa dirinya sudah mengkonfirmasi langsung dengan Datuk Rio Sungai Telang Ramaini terkait keberadaan dua alat berat jenis excavator yang ramai dibicarakan di group WhatsApp Batang Bungo Bersatu (BBB) yang diduga kuat melakukan aktivitas PETI dan keterlibatan perangkat dusun setempat ikut bagian didalam itu.

Baca juga.

Dikabarkan Satu Unit Exskavator Untuk Aktifitas PETI Kembali Masuk ke Hulu Sungai Batang Bungo

Baca Juga :  Bos PETI di Solok Tak Tersentuh Hukum dan Bebas Main Ilegal

Melalui WhatsApp pribadi Rio dusun Sungai Telang menjawab keberadaan alat berat di dusunnya itu hanya memperbaiki jalan di dusun-nya saja.

“Ini salah duga, alat ini untuk bikin jalan lah. Muslim kerjo pagi ini ketua,” balas Rio Sungai Telang, juga dibagikan oleh Ziadi di group WhatsApp BBB.

“Jangan cepat ambil kesimpulan, di talaah dulu,” tulis Rio sungai Telang lagi.

Ziadi yang notabene-nya sebagai datuk Rio Tebing Tinggi, kecamatan Muko-Muko Bathin VII ini mengakui telah menyarankan kepada Rio Sungai Telang untuk melakukan klarifikasi kepada awak media dan di group WhatsApp BBB langsung.

Baca Juga :  Satu Unit Exskavator PETI di Hulu Sungai Batang Bungo Berhasil Ditemukan Polisi Bersama Warga

“Lambat atau cepat barang ini akan terjawab. Apabila keruh sungai aliran batang bungo bearti dugaan masyarakat benar,” ungkap Ziadi, saat dikonfirmasi awak media.

Sebagai putra aliran sungai Batang Bungo Ziadi juga sangat menyayangi tercemarnya aliran sungai seperti yang dirasakan oleh masyarakat-nya di hilir sudah lama menderita dan tidak menikmati aliran sungai yang bersih. Dan dia berharap masyarakat dihulu dapat menjadikan keasrian air sungai.

Terpisah, salah satu masyarakat Bathin III Ulu mendesak Rio Sungai Telang untuk melakukan klarifikasi terkait keberadaan alat berat di dusun-nya itu. Sumber mengakui dirinya mengetahui ada beberapa titik jalan menuju transmigrasi di Sungai Telang yang rusak parah, nyaris tidak bisa dilalui kenderaan roda empat.

Baca Juga :  AHM Mulai Pasarkan Honda CBR1000RR-R Fireblade di Indonesia

“Kalau jalan rusak menuju trans memang benar ada yang rusak parah, minggu kemarin warga trans gotong royong bersama memperbaikinya, agar kenderaan roda dua bisa lewat,” ujar sumber yang tidak mau menyebutkan namanya.

Tapi, dia mempertanyakan keberadaan dua alat berat yang masuk beberapa hari lalu yang dikatakan oleh Rio hanya memperbaiki jalan saja.

“Mustahil kalau hanya memperbaiki jalan, benarkah Rio nyewa dua alat berat ? Trus anggaran dari mana? Kami minta Rio harus di klarifikasi, supaya tidak terjadi informasi yang simpang siur ditengah masyarakat,” tegasnya. (JKM)

Komentar