Tangan Suami Putus dan Dua Jari Istri Nyaris Putus
SUARA BUNGO – Kabar menggemparkan, berasal dari wilayah Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo. Pasalnya pasangan suami istri (Pasutri) ini menjadi korban pembacokan oleh Jhon (35) yang diduga ganggun jiwa.
Berdasarkan keterangan dari salah satu warga Desa Tapian Danto, Jef mengatakan, sekitar pukul 13:00 Wib ada keributan di rumah Baihaki (40), warga RT. 01 Dusun Tapian Danto, Kecamatan Jujuhan.
Awalnya Jhon (35), warga yang diduga memiliki gangguan kejiwaan tersebut mendatangi rumah Baihaki. Di rumah itulah keributan terjadi, namun keributan itu berakhir dengan tragis, Baihaki dan Isterinya berlumuran darah.
“Pergelangan tangan Baihaki putus dan kepalanya robek, diduga disabet dengan parang oleh Jhon. Sedangkan ang isterinya, Henda Fahmi (35) juga disabet pakai parang dan Dua jarinya, jari manis dan jari tengah nyaris putus juga,” ujar Jef warga setempat, Selasa (13/11/2018).
“Mendengar ada suara orang yang minta tolong, saya bersama warga lainnya langsung menuju ke rumah Baihaki. Pas sampai disana, kami melihat kondisi Baihaki beserta isteri nya sudah berlumuran darah. Akhirnya mereka berdua kami bawa ke Puskesmas Rantau Ikil,” papar Jef lagi.
Sementara itu Dora (10), anak kedua dari Baihaki melihat langsung kejadian memilukan yang menimpa Ayah dan Ibu nya tersebut.
“Pas bapak pulang dari kerja bersama ibuk, tiba-tiba datang orang bawa parang langsung membacok bapak dan ibuk saya. Setelah itu orang itu langsung kabur ke rumahnya, dan saya langsung teriak minta tolong dengan warga,” ungkap Dora sambil meneteskan air mata.
Tak berselang begitu lama, sekitar pukul 13.30 Wib, pihak Polsek Jujuhan yang dipimpin oleh Kanitreskrim, Ipda. Ardian langsung mengamankan terduga pembacokan tersebut, dan dibawa ke Mapolsek Jujuhan, guna penindakan lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan dr. Diah Fitri, selaku dokter Puskesmas Rantau Ikil mengatakan, karena kondisi kedua pasien ini mengalami luka parah, maka kedua pasien tersebut dirujuk ke RSUD H. Hanafie Muara Bungo.
“Kedua pasien sudah kita rujuk ke RSUD H. Hanafie Muara Bungo, guna untuk penanganan intensif, karena kedua korban mengalami luka yang cukup parah,” ujar dr. Diah Fitri.
Berdsarkan keterangan dari beberapa orang warga setempat, pelaku (Jhon) ini memang sudah pernah di rawat di rumah sakit jiwa.
“Jhon ini memang pernah masuk rumah sakit jiwa. Tapi gak tau juga kenapa dia langsung membacok Baihaki dan Isterinya,” ujar warga.
Hingga saat sekarang, warga sekitarpun mengaku belum mengetahui apa sebenarnya motif pelaku tersebut melakukan pembacokan. (Oni)