SUARA BUNGO – Kabar gembira bagi masyarakat Jambi wilayah barat, khususnya masyarakat kabupaten Bungo dan sekitarnya. Karena penerbangan di Bandara Muara Bungo yang selama ini hanya satu maskapai, namun akan bertambah, yaitu maskapai Citilink yang akan membuka rute Bungo-Jakarta Pulang – Pergi (PP).
Bupati Bungo, H. Mashuri menyampaikan, pemerintah Kabupaten Bungo selama ini telah melakukan beberapa upaya dalam memaksimalkan Bandara Muara Bungo. Pemerintah melakukan lobi ke maskapai melalui surat dan pendekatan-pendekatan ke berbagai maskapai.
“Kita juga meminta bantuan kepada Komisi V DPR RI supaya memfasilitasi kepada maskapai supaya membuka rute ke Bungo,” ujar Mashuri.
Lanjut Mashuri, berkat kerja keras pemerintah Kabupaten Bungo, Kepala Bandara dan Jajaran serta komunikasi Komisi V DPR RI, maskapai Citilink bersedia membuka rute Jakarta – Bungo pulang pergi. Maskapai anak Garuda Indonesia ini juga telah melakukan persiapan untuk melakukan pembukaan rute tersebut.
“Pihak maskapai sudah silaturahmi dengan kita. Mereka dalam dua hari terakhir ini melakukan survey baik Bandara maupun lalulintas penumpang,” lanjut Mashuri.
Mashuri mengatakan, pihak Citilink juga sudah menyiapkan armada untuk pembukaan rute baru ini. Dan dalam bulan ini, rencananya akan dilakukan pembukaan dengan pendaratan perdana armada Citilink di Bandara Muara Bungo.
“Kami sudah memohon kepada pihak maskapai Citilink untuk tidak merubah jadwal awal dalam pembukaan rute ini. Jadwal awal pesawat Citilink akan melakukan pendaratan perdana pada 21 Mei mendatang. Dengan jadwal terbang satu minggu tiga kali. Selasa, Kamis dan Sabtu,” jelas Mashuri.
Meski maskapai citilink sudah bersedia membuka rute Jakarta-Bungo PP, ada beberapa catatan yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah kabupaten Bunga.
“Permasalahan utama yang harus cepat kita selesaikan diantaranya yaitu masalah avtur. Dimana saat ini Bandara Muara Bungo belum memiliki avtur. Ini yang harus cepat kita selesaikan,” jelas Mashuri.
Namun, untuk saat ini, maskapai Citilink akan membawa dobel avtur ke Bungo. Artinya, avtur yang dibutuhkan pada saat akan kembali ke Jakarta disiapkan sekaligus.
“Citilink kan menggunakan armada airbus, yang lebih besar dari boing dengan kapasitas penumpang 180. Kalau membawa avtur cadangan, penumpang tidak bisa full. Ini yang harus cepat kita selesaikan sambil berjalan,” lanjut Mashuri.
Dengan adanya maskapai baru, Mashuri berharap harga tiket pesawat bisa turun. Seperti diketahui, saat ini baru maskapai Nam Air yang membuka rute di Bandara Muara Bungo menuju Jakarta. (Ari)
Komentar