Dua Pemuda Diduga Hanyut Disungai Batang Asai

SUARA SAROLANGUN – Rahmad Barkah dan Joni, keduanya merupakan warga Desa Sungai Baung, Kecamatan Batang Asai dikabarkan hanyut dibawa arus sungai Batang Asai, pada selasa (05/06/2018).

Dari keterangan Andi Yustam keluarga, keduanya hanyut tepat di sungai Petai yang berjarak cukup jauh dari desa Kasiro, Batang Asai, kejadian di taksirkan sekira pukul 13:20 Wib.

“Saya juga tidak tau persis kejadian dan lokasi pasti, kabarnya sementara masih simpang siur, ada yang mengatakan keduanya sudah dapat ada yang bilang belum,” ucapnya

Baca Juga :  Jadikan Touringmu Lebih Seru Bersama New CB150X

Sementara itu, Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana melalui Polsek Batang Asai, IPTU Ardiansyah membenarkan adanya musibah tersebut, namun laporan resmi dari masyarakat maupun keluarga terdekat belum ada.

“Kabarnya memang adanya warga Batang Asai yang hanyut, namun kita belum ada laporan resminya, kejadian dan betapa orang kita belum bisa memastikannya, namun petugas kita sudah ada yang jalan kelokasi kejadian untuk mengecek kebenarnnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Iuran BPJS Naik, Turun dan Naik Lagi, Potensi Bermasalah Kedepan Jika Sosialisasi di Masyarakat Tidak Maksimal

Sementara Kabid Logistik dan kedaduratan BPBD Yen Aswandi mengatakan, ia juga telah mendapatkan informasi tersebut dari warga juga kepala desa di batang asai, dan ia mengatakan diringa bersama tim BPBD akan segera turun kelokasi membantu epakuasi.

“Memang ada laporan, dikarenakan hari mau sore kita BPBD belum bisa melakukan pencarian di malam hari, dikarenakan fasilitas belum begitu mempuni, juga dikarenakan jaraknya cukup jauh dari pusat Kabupaten, tentu jarak tempuh jauh juga dan memakan waktu perjalanan cukup lama, besok pagi-pagi kita akan langsung turun bersama tim,” ujarnya.

Baca Juga :  Tiga Hari Hanyut di Sungai Batanghari, Jasad Yoga Ditemukan Sudah Mengapung

Dari Informasi sementara yang di dapatkan suarabutesarko.com dilapangan, ratusan warga Batang Asai terus melakukan pencarian keberadaan warga yang di kabarkan hanyut tersebut, dengan mengerahkan sejumlah ketek (tempek) menyusuri Sungai Batang Asai. Hingga berita ini diterbitkan belum ada informasi yang membenarkan adanya menemukan kedua warga yang hilang tersebut. (Sar)