SUARA BUNGO – Tahun ini cukup berbeda, Festival Batik Bungo Ke-VI 2018 berlangsung meriah, beberapa konten kegiatanpun sukses digelar oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bungo yang diketuai oleh isteri Bupati Bungo Hj. Verawaty Mashuri, S.Pd,.M.Pd. Sabtu-Minggu (20-21/10/2018).
Event yang di gelar dua hari di lapangan Puspa Ragam (Semagor) Muara Bungo ini di ikuti antusias oleh pelajar, mulai dari SD hingga SMA se Kabupaten Bungo. Panitia dari Dinas Koperindag dan UKM merangkai kegiatan dengan beberapa perlombaan, seperti lomba Cipta Motif Batik tingkat SLTP, lomba pembuatan Produk Anyaman tingkat SMA dan Putra-Putri Batik dari tingkat SD sampai SMA.
Kadis Kop, UKM dan Perindag Bungo H. Deddy Irawan dijumpai di sela-sela penutupan kegiatan menyampaikan, pelaksanaan Festival Batik Bungo tahun ini juga di tambah dengan rangkaian Road Show Goes To School dan Kirab Batik Bungo terpanjang di Jambi.
“Kita ingin mengangkat dan mempromosikan Batik Bungo lebih luas, tentunya harapan kita Batik Bungo lebih memasyarakat dan menjadi kebanggaan masyarakat kita,” ungkap Deddy.
Sementara itu, Bupati Bungo, H. Mashuri juga mengapresiasi kerja keras serta keuletan Dekranasda dalam membina serta mempromosikan produk lokal, terutama Batik Bungo. Bupati berharap event ini terus di tingkatkan dan dapat berdampak positif bagi pelaku UMKM serta pengrajin Batik Bungo.
Event yang berlangsung dua hari ini diikuti hampir 500 siswa/i se Kabupaten Bungo dari beberapa perlombaan. Yang menarik dan mampu mencuri perhatian penonton, saat ketua Dekranasda Bungo Hj. Verawaty Mashuri tampil menawan di atas Catwalk, fashion show dengan menggunakan batik motif tanduk rusa berwarna biru.
Fashion Show pengurus Dekranasda ini juga diikuti oleh Isteri Wakil Bupati Bungo Ny. Nining Wilasari, isteri Sekda Bungo Hj. Yulias Fayanti Ridwan dan isteri Lasdim 0416 Bungo Tebo.
Ketua Dekranasda Bungo juga memberikan anugrah Bungo Craft Award kepada tiga pengrajin di Kabupaten Bungo, penghargaan ini diharapkan dapat memotifasi para pengrajin lainnya dan bentuk apresiasi kepada pelaku usaha, khususnya pengrajin produk lokal Kabupaten Bungo.
Tiga peraih Bungo Craft Award tersebut di antaranya pengrajin Songket Bungo, Nenek Yamama. Pengrajin Anyaman Pandan nenek Dahlia dan pengrajin Batik Bungo pak Hadi.
“Terciptanya karya nan indah, hasil tangan terampil para pengrajin Bungo merangkai karya menyisir helaian keindahan tradisi, jangan hilang karya leluhur diterpa zaman, mari gali dan ciptakan karya penuh inovasi. Mereka titisan leluhur, sepenuh hati merangkai karya, selamat kepada penerima Bungo Craft Award, teruslah merangkai karya,” ucap Ketua Dekranasda Hj. Verawaty Mashuri. (Oni)