Cooming Soon.. Bungo Fair 2018 Siap Digelar, Konser Kopi Jadi Menu Utama

SUARA BUNGO – Akan ada yang baru di Kabupaten Bungo, Bungo Fair 2018. Gelaran event dengan konsef baru ini hadir di bumi langkah serentak limbai seayun, dengan kemasan bazzar yang diisi kegiatan-kegiatan hiburan, mulai dari panggung nusantara dengan diisi berbagai budaya dari etnic masyarakat Bungo maupun suku lain yang sudah tinggal di Bungo.

Ketua Panitia pelaksana, Akhmad Ramadhan mengatakan, Selain bazzar dan pameran produk, kegiatan yang di gelar 20-24 November 2018 di lapangan Puspa Ragam (Semagor) ini juga di isi dengan kegiatan yang melibatkan banyak komunitas masyarakat, mulai dari komunitas kedaerahan atau suku, komunitas seniman, komunitas sepeda motor maupun mobil, komunitas pencinta flora dan fauna, Himpunan Pengusaha Muda Kabupaten Bungo, anak-anak muda kreatif Bungo hingga komunitas kopi.

Baca Juga :  CE-Ratu Akan Gandeng Lembaga Adat Saat Ambil Kebijakan

“Akan ada panggung nusantara, panggung seniman Bungo, komunitas anak muda kreatif dan lain-lain,” ungkap Ramadhan.

Sekretaris BPC HIPMI Bungo ini mengungkapkan. Sebagai menu utama dalam event kali ini, panitia menggelar konser kopi dengan beberapa rangkaian kegiatan. Mulai dari sangrai kopi ala tradisional serentak, ngopi basamo 1000 cangkir, workshop, coffee corner area hingga penampilan reggae musik di malam konser kopi dan minum kopi basamo.

“Untuk gelaran konser kopi, panitia bersama Bungo Coffee Corner (BCC) sebagai komunitas kopi di Bungo akan melibatkan mulai dari OPD hingga masyarakat umum,” tambahnya.

Baca Juga :  Terukur dan Konkrit, Ini Visi dan Misi Serta Program Prioritas Fikar-Yos untuk Kota Sungai Penuh

Bungo Fair juga di dukung Persatuan Pedagang Informal (PPI). Ramadhan juga berharap makin banyak elemen masyarakat yang bisa terlibat serta mensupport kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini selaras dengan program pemerintahan H Mashuri dan Safrudin Dwi Aprianto, dalam mengangkan serta mengembangkan potensi Kabupaten Bungo.

Menurutnya, Bungo memiliki potensi yang luar biasa untuk pengembangan kopi, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi petani kopi, dan kopi Bungo bisa makin mendunia.

“Kita mempunyai potensi kopi yang luar biasa, saat ini baru di kembangkan di Limbur Lubuk Mengkuang dan Bathin III Ulu, hanya sayang lebih dari 200 hektar kawasan kopi di Limbur Lubuk Mengkuang, 99 persen nya di bawa dan di olah di luar Bungo,” terang Ramadhan.

Baca Juga :  Ini Waktu yang Tepat Untuk Ganti Oli Motor Anda..!

Sementara Kepala Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan, H Deddy Irawan, SE,.MM mengaku sangat mendukung kegiatan ini. Menurutnya, Pemerintah Daerah di bawah kepemimpinan H Mashuri dan Safrudin Dwi Aprianto sangat konsen dalam mendukung pengembangan potensi, hingga kegiatan UKM di Kabupaten Bungo.

Selain kopi, ada banyak produk lokal yang terus di angkat, seperti teh sirih maupun produk-produk kuliner lainnya. Deddy Irawan berharap dari kegiatan Bungo Fair, bisa memberikan dampak positif bagi pelaku usaha hingga petani kopi di Kabupaten Bungo. (Oni)