SUARA BUNGO – Sebanyak 5 orang karyawan PT. Kuansing Inti Makmur (KIM) dikabarkan tewas tertimbun longsor saat bekerja.
Salah satu warga Jujuhan mengungkapkan, bahwa saat ini pihak perusahaan masih melakukan pencarian terhadap jasad korban yang masih tertimbun material longsor.
Namun, dia tak mengetahui identitas dari korban yang tewas. Pasalnya, pihak perusahaan diduga sengaja menutup-nutupi informasi ini.
“Belum dapat kita datanya, semua akses ke dalam mereka (perusahaan) tutupi,” ungkap warga yang tak ingin disebut namanya.
Hingga kini, satu korban yang tewas sudah berhasil ditemukan dan dibawa ke Puskesmas Rantau Ikil, Jujuhan. Sementara korban lain yang tertimbun masih dilakukan pencarian.
“Satu korban lagi mengalami patah kaki dan sudah dibawa ke rumah sakit ,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Teknik Tambang PT Kuansing Inti Makmur, Faskal Ibrahim membenarkan adanya karyawan yang tewas tertimbun longsor.
Faskal menyebut kejadian terjadi pada pagi rabu (9/3) kemarin. Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa sore.
“1 meninggal sudah ditemukan, 1 masih proses evakuasi,” ungkap Faskal.
Lebih lanjut, Faskal belum memberikan keterangan jumlah pasti korban yang tertimbun longsor.
“Sementara itu yang baru bisa dikabari ya bang,” lanjut Faskal via pesan WhatsApp. (*)
Komentar