SUARA BUNGO – Puluhan aktivis HMI Cabang Bungo mendatangi kantor DPRD Bungo. Sesampainya disana, tak satupun dari 35 anggota DPRD Bungo yang berada ditempat gedung mewah tersebut, Rabu pagi (9/3/2022).
Sekretaris Dewan (Sekwan) Dra. Ulfa Novriza terlihat membela, dihadapan puluhan aktivis dia menyebutkan, bahwa semua anggota dewan dari unsur pimpinan sampai ke anggota biasa tengah ada agenda ke luar daerah.
“Setelah mendapat kabar ada aksi demo. Sekitar pukul 09.00 Wib tadi, saya coba kontak apakah anggota dewan masih ada di kabupaten Bungo, rupanya semua sudah berangkat. Kegiatan ini memang sudah di agendakan,” ungkap Sekwan dihadapan puluhan aktivis HMI cabang Bungo.
Sekwan juga memaparkan, untuk pimpinan ada agenda ke Provinsi Jambi dan Sumatra Barat dan anggota komisi juga ada agenda ke Jakarta. Namun, sangat disayangkan sekwan tidak menyebutkan rincian agenda tujuan para anggota dewan terhormat tersebut.
Sementara, Ketum HMI Cabang Bungo, Topri Ariza mengaku sangat kecewa ditengah kondisi pandemi PPKM Level Tiga anggota dewan masih sempat dinas kelaurga daerah.
“Bisa saja mereka takut ketemu kami. Ini menjadi pertanyaan besar buat kita, 35 anggota dewan terhormat kita ini kok bisa serempak keluar daerah,” tegas Topri dengan nada kesal.
Topri juga menyebutkan, bahwa kehadiran mereka mempertanyakan persoalan antrian panjang di semua SPBU di Kabupaten Bungo, terutama untuk wilayah perkotaan.
“Kondisi ini sudah berlangsung sejak 7 bulan yang lalu, sampai hari ini semakin parah antriannya,” ungkap Topri.
Sebut Topri, sekitar tiga bulan lalu HMI sudah melakukan koordinasi dengan anggota DPRD dan dinas instansi terkait, tapi ternyata hasilnya nihil.
Lanjut, diam-diam kata Topri kadernya juga sudah melakukan survei ke tiga SPBU disekitar kota, pihak SPBU mengakui tidak ada terjadi pengurangan stok BBM yang dikirimkan.
“Kita memang tidak ada pegang bukti, tapi bisa saja ada oknum dewan yang bermain, maupun diintasi pemerintah daerah dan lain sebagainya,” tegas Topri.
Dari pantauan dilapangan, Topri tidak mau berlama-lama di gedung yang kosong tersebut, dia tampak mengajak puluhan rekannya kembali keluar pekarangan.
Mereka mengancam akan ada aksi jilid II, dengan masa yang lebih banyak dan gabungan organisasi lainnya. Masa tampak dikawal ratusan anggota gabungan Polisi dan satpol PP. (LD)
Komentar