SUARA BUNGO – Peringati HUT Provinsi Jambi ke -62 tahun 2019 Sekda Bungo H. Ridwan Is menjadi Inspektur Upacara dan membacakan surat dari Plt Gubernur Jambi dengan tema, “Kali ini kita pacu dengan investasi dan pemantapan pembangunan infrastruktur untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berkualitas menuju Jambi tuntas 2021”.
“Tema tersebut memiliki arti dan makna yang sangat strategis dalam konteks mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif.
saya ingin mendengarkan kembali untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif tersebut membutuhkan sinergitas serta keterpaduan antara program pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi serta dengan pemerintah Kabupaten Kota,” ucap Sekda Bungo H. Ridwan Is, Senin (7/1/2019).
Hal tersebut sering ditekankannya, mengingat dana pembangunan yang bersumber dari perintah jumlahnya sangat terbatas untuk dibutuhkan uluran tangan dari Para investor baik investor dalam negeri maupun investor luar negeri.
“Jika kita mencermati catatan perjalanan pembangunan Provinsi Jambi tahun 2018 kondisi perekonomian Jambi dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi global sampai dengan triwulan tahun 2018,” jelasnya.
Berdasarkan perhitungan Bank Indonesia perwakilan Jambi ekonomi Provinsi Jambi tumbuh hanya sebesar 4,8% sedangkan pertumbuhan ekonomi tahun 2018 tumbuh sebesar 4,5% angka pertumbuhan ekonomi tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun sebelumnya tercatat sebesar 4,6 %.
Sementara itu, laju inflasi selama 2 tahun selama tahun 2018 dapat dikendalikan pada angka 3,1% untuk kota Jambi dan 2,4% kabupaten Bungo, pada tahun 2019 berdasarkan prediksi Bank Indonesia kita harus mewaspadai beberapa potensi resiko yang menyebabkan tekanan inflasi yang lebih tinggi yang dapat mengakibatkan antara lain cuaca yang dapat mengganggu hasil panen dan kondisi infrastruktur yang dapat menghambat distribusi barang atau bahan makanan.
Oleh karena itu, tim pengendalian inflasi Provinsi Jambi harus lebih menjalankan kerjasama dengan tim dengan inflasi kabupaten kota,saya menghimbau kepada para bupati, walikota Provinsi Jambi untuk meningkatkan produksi dan produktivitas lahan pertanian dengan cara memanfaatkan lahan tidur yang ada serta menerapkan anjuran teknologi pertanian tepat guna sehingga setiap daerah dapat memenuhi kebutuhan pangan dan dapat mengurangi ketergantungan kepada daerah lain.
Lanjut Sekda, diketahui bersama, bahwa struktur pertama Provinsi Jambi hingga saat ini hampir 30% masih tergantung pada sektor pertanian khususnya dari komoditi kelapa sawit dan komunis karet sehingga tidak mengherankan jika geliat pertumbuhan ekonomi di daerah ini sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga dari kedua kondisi tersebut.
“Kita menyadari sepenuhnya bahwa untuk meningkatkan dan mempertahankan harga dari komoditi karet dan kelapa sawit tersebut bukan suatu pekerjaan yang mudah, mengingat kedua komoditi tersebut harganya tidak bisa diintervensi oleh pemerintah melainkan ditentukan oleh kondisi pasaran global dan pasaran internasional. Menyikapi hal tersebut tentunya kita harus berupaya meningkatkan daya saing produk unggulan yang kita miliki melalui perbaikan di sektor hulu dengan menerapkan cara bercocok tanam yang baik serta perbaikan disektor Ilir, dengan memperbaiki rantai tataniaga serta memfasilitasi proses atau komoditi pertanian, sehingga produk pertanian kita masih memiliki daya saing yang di pasaran regional maupun pasaran internasional,” jelas H. Ridwan Is.
Turut hadir dalam upacara tersebut Waka Polres Bungo, Perwakilan Kodim 0416 Bute, Para Kepala OPD, ASN lingkup Pemda Bungo dan para tamu undangan lainnya. (Oni)
Komentar