SUARA BUNGO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bungo gelar Rapat Paripurna Dalam Rangka HUT Kabupaten Bungo ke-53 tahun 2018. Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bungo, Ria Mayang Sari. SH., MH yang didampingi Oleh Wakil Ketua 1 Syarkoni Syam, Wakil Ketua II H. Kamal, Plt. Gubernur H. Fachrori, Bupati Bungo H. Mashuri dan Wabup Safrudin Dwi Apriyanto.
Ketua DPRD Bungo Ria Mayang Sari dalam sambutannya mengatakan, Seiring berjalannya waktu dan tuntutan pembangunan, maka ditetapkannya Undang-Undang no 54 Kabupaten Bungo Tebo dimekarkan menjadi dua wilayah Yaitu “Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo”.
“Pembentukan Kabupaten Bungo tersebut diikuti dengan penetapan semboyan Kabupaten Bungo yakni, Bumi langkah Serentak Limbai Seayun,” jelas Ria Mayang Sari. SH., MH.
Selanjutnya, berbagai kegiatan pembangunan Kabupaten Bungo harus senantiasa diupayakan agar mampu merespon dan memenuhi kepentingan masyarakat.
“Yakinlah, kita akan dapat menyongsong masa depan yang cerah, meskipun banyak keterbatasan peringatan hari ulang tahun ini juga merupakan ajang intropeksi dan pembenahan dalam menghadapi masa depan, serta mewujudkan cita-cita pembangunan. Perjalanan kita masih panjang dan berliku, akan tetapi dengan kerja keras, kerja ikhlas dan komitmen bersama, insya allah usaha dan ikhtiar kita akan memperoleh hasil yang baik pula,” tambah Ria Mayang Sari.
Adapun tema peringatan hari ulang tahun Kabupaten Bungo yang ke-53 tahun 2018 adalah “Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerataan Pembangunan yang berkeadilan untuk Bungo Maju Dan Sejahtera”.
Dari tema ini memperlihatkan bahwa pemerintah Daerah Kabupaten Bungo visi dan semangat yang besar untuk memberdayakan masyarakat dalam proses pembangunan dengan cara memberikan ruang untuk peningkatan partisipasi masyarakat dalam setiap proses pembangunan.
DPRD Kabupaten Bungo berpandangan bahwa pembangunan yang tentu tidak hanya sekedar pembangunan fisik semata seperti pembuatan sarana dan prasarana dan fasilitas umum saja. tetapi yang tidak kalah penting, yakni sumber daya manusia (SDM).
“Pembangunan sumber daya manusia merupakan kunci utama keberhasilan dalam pembangunan, kita bisa bercermin dari keberhasilan jepang dan singapura yang tidak memiliki sumber daya alam berlimpah,” ujarnya pula.
Untuk itu ia sangat berupaya agar Pemerintah Kabupaten Bungo untuk memberikan perhatian yang besar terhadap pembangunan SDM, yang tidak hanya berfokus pada peningkatan skil dan kwimledge semata, sehingga berprestasi dari sisi akademis tetapi juga dibina sehingga memiliki attitude dan berakhlak mulia.
“DPRD ini sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah, sekaligus mitranya Pemerintah Daerah. Strategis Pemerintah Kabupaten Bungo selama ini telah berupaya dengan keras untuk mendukung setiap program dan kegiatan-kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi DPRD yang meliputi fungsi anggaran, pembentukan peraturan daerah (perda), dan pengawasan dengan kata lain pemerintah daerah dan DPRD harus Bergandengan Tangan untuk mewujudkan Bungo Maju Dan Sejahtera,” jelas Ria Mayang Sari.
Saat sambutan, Bupati Bungo dalam pidato nya menyampaikan, dihari jadi Kabupaten Bungo ke-53 tahun dan pada usia tersebut, Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bungo terus bersinergi untuk bekerja, berikhtiar, berdaya, membangun dan berprestasi guna mewujudkan Kabupaten Bungo yang maju serta sejahteraan rakyat. Sesuai dengan tema Hut Kabupaten Bungo tahun ini yaitu, “Pemberdayaan masyarakat dan pemerataan pembangunan yang berkeadilan untuk Bungo Maju dan Sejahtera”.
“Banyak yang harus kita syukuri atas pencapaian Pembangunan Kabupaten Bungo sampai hari ini. Capaian pembangunan seyogyanya bukan hanya untuk dinikmati pada masa sekarang, tapi juga harus dirasakan dalam jangka panjang. Pembangunan mesti berkelanjutan, karena itu kita terus mengumpulkan energi untuk melakukan lompatan kemajuan, berani membuat kebijakan yang hasilnya tidak dinikmati saat ini saja, tapi bahkan generasi selanjutnya” ungkap Mashuri.
Secara makro, pertumbuhan ekonomi kabupaten Bungo menurut data BPS pada tahun 2017 sebesar 5,67%,berada diatas provinsi Jambi maupun Nasional. Dan kami cukup berbangga, jika dibandingkan dengan dua/kabupaten kota dalam provinsi jambi yang pertumbuhan ekonominya diatas Kabupaten Bungo, tetapi mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun 2016. Maka Kabupaten Bungo justru sebaliknya naik sebesar 0,47%.
Sedangkan dilihat dari struktur PDRB Kabupaten Bungo, sektor pertanian masih menjadi pemberi kontribusi terbesar perekonomian yaitu sebesar 21,79%, diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian sebesar 17,94 % dan sektor perdagangan yang memberikan kontribusi sebesar 15,12%.
Tampak hadir dalam acara Hut Kabupaten Bungo yang ke -53 tersebut yakni, Plt. Gubernur Jambi H. Fachrori Umar, Sekda Bungo H. Ridwan Is, Mantan Bupati Bungo 2 periode H. Zulfikar Achmad, Anggota DPRD Provinsi Jambi, Anggota DPR RI, beberapa Kepala Daerah di Provinsi Jambi, Kepala Daerah luar Provinsi Jambi, Unsur Forkopimda Bungo, 35 Anggota DPRD Kabupaten Bungo, Para kepala OPD, para Camat se Kabupaten Bungo, tokoh agama, tokoh masyarakat serta para tamu undangan lainnya. (Oni)