SUARA JAMBI – Operasi pangan yang di adakan oleh kantor badan standarisasi instrumen pangan (BSIP) di serbu oleh warga, Senin (24/3/2025).
Dihadiri oleh wakil Walikota Jambi, Diza dan didampingi oleh Kadis Perindag kota Jambi Amran, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi Eviridal Asri.
Wakil Walikota Jambi Diza mengatakan, bahwa hari ini ada operasi pasar pangan murah (OPPM) yang merupakan arahan dari Presiden kita pak Prabowo.
“Dari evaluasi pengecekan harganya relatif aman, kalau kita komber dengan harga yang ada dipasar. Ini adalah tambahan dari pemerintah untuk membantu masyarakat untuk memberikan opsi untuk berbelanja di bulan ramadan ini,” ujar Diza.
“Kalau dilihat dari evaluasi stoknya relatif lebih aman untuk menjelang idul fitri, minimal untuk masyarakat yang ada di sekitar sini ataupun juga yang mau ikutan dalam bagian operasi pasar murah ini disilahkan datang ke kantor BSIP,” ungkap Diza.
Sementara itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) kota Jambi yang dikomandoi oleh Evridal Asri yang akrab di panggil Boy ini mengungkapkan, bahwa Pemkot Jambi melalui dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) sudah melaksanakan satu bulan penuh mengerakkan pangan murah.
“Terkait kegiatan yang dilaksanakan di BSIP hari ini, DPKP Kota Jambi yang menangani bidang ketahanan pangan sangat mensuport dan sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat, karena masyarakat dengan mudah mendapatkan pangan dengan harga yang murah dalam memenuhi kebutuhannya, terutama dalam menghadapi hari raya idul fitri nanti,” pungkas pak Boy.
Kepala BSIP Jambi Dr Salwati mengungkapkan, bahwa untuk persiapan Pasar Pangan murah ini mantap, siap dan matang dikarenakan untuk pelaksanaan OPPM ini sudah arahan dari awal puasa. Jadi untuk pelaksanan di BSIP 1 Maret ini kita sudah menyiapkan sedemikian rupa melalui koordinasi,diskusi dan juga sinergi dengan para penyedia atau suplayer dari produk atau pangan yang akan kita jual melalui OPPM ini.
“OPPM ini akan di laksanakan sampai H -1 menjelang idul fitri dan perhari kunjungan pada OPPM ini rata-rata 300 sampai 400 orang,” ungkapnya. (SBS)
Komentar