SUARA TEBO – Proyek turap yang dibangun menggunakan dana APBD Provinsi Jambi senilai Rp2,8 Miliar yang dikerjakan oleh CV. Layagama Persada dengan konsusltan CV. Elsana Cipta Prima tahun anggaran 2021 lalu di desa Teluk Rendah Pasar, Kecamatan Tebo Ilir hingga saat ini pekerjaan perbaikan tersebut belum rampung, Senin (27/6/2022).
Diketahui, sebelumnya proyek turap tersebut saat selesai pekerjaannya dan dalam masa pemeliharaan sempat ambruk pada Februari 2022 lalu. Kemudian dilakukan perbaikan oleh rekanan kontraktor, namun hingga saat ini belum selesai. Sementara waktu pemeliharaan hampir habis per (30/6/2022) yang akan datang.
“Kami sangat menyayangkan, karena sampai sekarang proyek turap ini belum juga selesai diperbaiki,” ujar Samsir, selaku tokoh masyarakat setempat.
Ditambahkannya, bahwa kondisi seperti ini membuat masyarakat merasa sangat dirugikan oleh rekanan kontraktor tersebut.
“Saat ini musim panen padi, musim hujan, jadi pas waktu hujan orang mau lewat susah, anak sekolah tiap hari melalui jalan itu. Saya berharap pekerjaan ini segera ditindak lanjuti,” tegasnya.
Untuk diketahui, bahwa proyek turap yang sempat ambruk dan diduga asal jadi itu pernah ditinjau dan pekerjanya pun pernah dipanggil oleh Kejaksaan Negeri Tebo saat turap tersebut ambruk sebelum dilakukan perbaikan. (*)
Komentar