Ibu Muda Ini Tega Bacok Anak Kandungnya yang Masih Balita

SUARA TEBO – Sungguh malang balita tidak berdosa ini, menjadi korban keganasan ibu kandungnya sendiri di Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Bocah ini di bacok dengan senjata tajam (Kapak ) oleh Ibunya sendiri, Selasa (17/05/2022).

Akibat kejadian tersebut, korban yang masih berusia 13 bulan ini mengalami luka serius di pinggang dan kini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Thaha Saifudin.

Adapun pelaku pembacokan anak kandung ini bernama Resti Widia Rahayu (20) merupakan ibu kandung korban, yang merupakan warga Kecamatan Muara Tabir.

Baca Juga :  Petani Karet Kampung Hamas Curhat Harga Getah Murah ke Cawabup Dr Erick

Peristiwa naas tersebut diketahui nenek korban, Eka (40). Yang pada saat itu nenek Eka mendengar cucunya menangis digendong ibunya alias pelaku.

Melihat kejadian tersebut nenek Eka mendekati pelaku dan meminta korban yang sedang digendongnya untuk diberikan makan, namun pelaku tidak ingin memberikannya dan membawa korban ke dalam kebun sawit sambil membawa sebilah kapak.

Melihat pelaku membawa senjata tajam, nenek Eka berusaha meminta benda tersebut, namun tidak dihiraukan oleh pelaku.

Baca Juga :  Pj Gubernur Jambi Komitmen Tangani Bencana Dengan Upaya Pencegahan

Setelah sampai di kebun, korban langsung diletakkan ke tanah dan dibacok pelaku dengan kapak beberapa kali.

Nenek korban melihat kejadian tersebut langsung mengejar dan berusaha merebut kapak dari tangan pelaku tersebut.

Nenek Eka sempat digigit saat merebut kapak dari pelaku, berkat egigihannya, nenek Eka berhasil melepaskan kapak tersebut, dan pelaku langsung melarikan diri ke kebun. Sementara sang nenek langsung membawa cucunya ke puskesmas terdekat.

Baca Juga :  Pemkot Sungai Penuh Gelar Rakor Rembuk Stunting Tahun 2024

“Saat itu, saya melihat anak saya telah membacok cucu saya (korban). Makanya langsung saya kejar dan saya rebut senjata tajam yang ada sama pelaku,” ungkap nenek Eka.

Peristiwa naas tersebut dibenarkan oleh Kapolres Tebo, AKBP Fitria Mega, serta kadus. Kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak Kepolisian Polres Tebo.

“Saat ini kami masih dalam proses penyeledikan dan belum diketahui apa penyebab terjadinya peristiwa pembackkan tersebut,” pungkas AKBP Fitria. (*)

Komentar