Kepsek SMPN 2 Bungo Berkilah Bahwa Iuran SPP Itu Tanggung Jawab Komite

SUARA BUNGO – Dugaan adanya Iuran SPP yang diberatkan kepada pelajar – pelajar di Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 2 Muara Bungo sebesar Rp40 ribu per bulan dengan kegunaan untuk membayar gaji Tenaga Honorer dan Penjaga Keamanan, ternyata memang terjadi dan iuran tersebut juga sudah dipungut dari para guru.

Kepala Sekolah SMPN 2 Muara Bungo, Hermawati, ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa disekolah yang dipimpinnya saat ini ada iuran dari para pelajar untuk membantu pihak sekolah dalam mengatasi kesulitan membayar honor tenaga pengajar dan petugas keamanan. Walaupun dirinya membenarkan, namun menurutnya iuran tersebut adalah kesepakatan dari pihak Komiite sekolah sedangkan pihak sekolah tidak mengetahui dengan detail.

Baca Juga :  Bupati Adirozal Serahkan Bantuan Sembako Kepada Jurnalis Liputan Pemkab Kerinci

“Coba hubungi ketua Komite saja, karena iuran tersebut tanggungjawab pihak Komite. Pihak sekolah hanya menjalankan keputusan yang disepakati oleh pihak Komiite,” tuturnya, Kamis (25/07/2025).

Ketika ditanya perihal keluhan dari orang tua pelajar yang merasa keberatan dengan iuran SPP yang diberlakukan di SMPN 2 Muara Bungo, Kepsek Hermawati kembali mengatakan, bahwa iuran tersebut adalah kesepakatan para orang tua pelajar dan kesepakatan itu juga diprakarsai oleh pihak komite.

Baca Juga :  Pemkab Tebo Terima Penghargaan Sakip Award 2019 Dengan Predikat B

Terpisah, Ketua Komite SMPN 2 Muara Bungo, Hasbi ketika dimintai tanggapan soal adanya iuran Rp40 ribu yang diberikan kepada orang tua para pelajar juga tidak membantah hal tersebut. Menurutnya iuran itu tidak dipaksa dan hanya bersifat sementara.

“Soal Iuran itu benar. Namun orang tua pelajar tidak dipaksa untuk membayar. Jika ada yang merasa keberatan jangan dipaksakan membayar,” terangnya.

Ketika disinggung bahwa pihak sekolah mengaku tidak mengetahui dengan jelas persoalan iuran yang saat ini dikeluhkan oleh para orang tua pelajar? Hasbi membantah hal tersebut. Menurutnya jangankan pihak sekolah, instansi yang berkaitan dengan dunia pendidikan yakni Dinas Pendidikan juga sudah mengetahui.

Baca Juga :  PC Tidar Bungo Kumpul Bareng Sekretaris PD Tidar Provinsi Jambi

“Mustahil Komiite mengambil kesepakatan jika tidak ada keluhan dan permasalahan yang disampaikan oleh pihak sekolah. Jika pihak sekolah melempar masalah iuran ini sepenuhnya dengan Komite, itu keliru. Untuk diketahui bahwa tidak ada paksaan iuran SPP ini dan kami mengingatkan kepada pihak sekolah, jangan ada sanksi atau denda bagi orang tua pelajar yang tidak mau membayar atau keberatan dengan iuran SPP ini,” tegasnya. (SBS)

Komentar