Kadisbun Jambi Respon Positif Atas Kepemilikan Saham Petani Sawit Di Pabrik

SUARA JAMBI – Persatuan Organisai Petani Sawit Indonesia(POPSI) mengusulkan supaya para petani kelapa sawit mempunya andil atas kepemilikan saham di pabrik perusahaan.

Usulan Popsi tersebut direspon positif langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan Propinsi Jambi, Ir.Agus Rizal.MM saat menghadiri acara Indonesia Palm Oil Small Holder Comperence dan Exspo 2023 di Ratu Convent Center Jambi yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Selasa (28/11/2023) yang bertempat di Ratu Convent Center Jambi.

Baca Juga :  Diduga Lakukan MalPraktek, Pihak RSU Permata Hati Bungo Tak Mau Berkomentar

“Saya menyambut baik para petani yang telah sukses diberi peluang untuk menanamkan sahamnya diperusahaan pabrik, hal ini bertujuan agar para petani tidak lagi menjual TBS nya ketempat lain.Sehingga nantinya akan terbangun kemitraan yang sejajar yang semakin kuat,” ujar Agus Rizal kepada media ini.

Selain itu menurut Agus Rizal, dengan keterlibatan petani dalam kepemilikan saham, diharapkan akan dapat meningkatkan kesejateraan para petani sawit yang berada di Provinsi Jambi.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi dalam sambutannya mengatakan,” Provinsi Jambi ini memiliki potensi perkebunan kelapa sawit yang cukup besar mencapai 1 juta 237 hektar , 60 persen lebih diantaranya, merupakan sawit swadaya yang dikelola oleh masyarakat, dengan potensi perkebunan kelapa sawit yang dimiliki tersebut telah mampu memberikan sumbangan terbesar bagi Pendapan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jambi.

Baca Juga :  Fachrori : Pengelolaan SDA Diukur Dari 4 Indikator

“Oleh karena itu pemerintah Provinsi Jambi, baik melalui dana APBD maupun APBN terus melakukan berbagai upaya demi terlaksananya pembangunan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan didaerah ini,” jelas Sani.

Baca Juga :  Marwan Saputra: Mimpi Seseorang Tidak Bisa Dipidana

Kegiatan Indonesia Palm Oil Small holder Comperence serta Exspo 2023 yang bertemakan “Optimalisasi Sawit Rakyat Sebagai Penghasil Devisa dipasaran tata kelola sawit berkekanjutan ini di ikuti 10 Asosiasi Petani Sawit dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki).

Untuk diketahui, kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, tujuan dari acara ini untuk membahas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh para petani sawit serta solusi penyelesaiannya menuju pembangunan sawit yang berkelanjutan. (Reza)

Komentar