SUARA TANJABTIM – Heboh, warga temukan tengkorak manusia didalam kebun sawit di Dusun Pandan Sari, Desa Pandan Makmur, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Sampai saat ini polisi masih menunggu identifikasi dari Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara, Jambi.
Kapolsek Geragai, Iptu Budi Sitinjak saat dikonfirmasi wartawan membenarkan ada diwilayahnya ditemukan tengkorak manusia, tepatnya dalam kebun sawit warga, namun sampai saat ini pihaknya belum mengetahui warga mana.
“Ya benar, ada tengkorak manusia tanpa identitas ditemukan dikebun sawit di Desa Pandan Makmur, Geragai,” jelasnya Rabu (31/7/2024).
Budi juga menjelaskan, bahwa penemuan tengkorak tersebut saat warga bernama Yusro mau penen sawit dikebun bersama orang tuanya, dan saat Yusro keliling dikebun, dia terkejut melihat ada tengkorak manusia berserakan dan dari penemuan tersebut, dia langsung melaporkan ke Desa dan setelah itu melaporkan ke Polsek Geragai.
“Kalau menurut warga Desa Pandan Makmur, ada kerap seorang warga ditempat TKP penemuan tengkorak yang tidak tau identitasnya, tidak pernah berkomunikasi dengan masyarakat, sehingga pihak kepolisian masih mencari tau siapa korban tersebut,” terangnya.
Dia melanjutkan, penemuan tengkorak tepat Selasa siang, 30 juli 2024
dan hasil olah TKP, mendapati beberapa barang yang diduga milik dari korban berupa pakaian, Sepatu dan juga majalah.
“Tengkorak manusia tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara, Jambi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Tidak sampai disitu saja, tidak jauh dari lokasi penemuan tengkorak, polisi juga menemukan pondok berukuran 1×2 meter, yang diduga tempat tinggal korban dan warga juga menyebutkan, dilokasi tenemuan tengkorak sebelumnya ada warga melihat pria yang sudah berumur namun apakah tengkorak tersebut korban atau tidak, masih menunggu hasil forensik dari rumah sakit.
“Penemuan Tengkorak sudah tidak utuh lagi, karena tergenang air dilokasi penemuan dan warga menyebutkan, diduga tengkorak tersebut merupakan warga Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjabtim,” pungkasnya. (Oni)
Komentar