SUARA BUNGO – Pemerintah Kabupaten Bungo melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dusun (PMD) mengadakan sosialisasi Pemilihan Rio (Pilrio) serentak tahun 2022, bertempat diruang pola Kantor Bupati Bungo, Kamis (24/02/2022).
Dinas PMD Kabupaten Bungo sudah menetapkan Pilrio serentak pada hari Rabu, tanggal 24 Februari 2022 mendatang yang akan diikuti sebanyak 42 Dusun (Desa).
Kepala dinas PMD Kabupaten Bungo, Taufik Hidayat, SE dalam laporannya mengatakan, bahwa dalam laporannya memaparkan terhadap para peserta sosialisasi khususnya Rio, Sekdus, dan BPD, mengenai berbagai regulasi terkait dengan Pilrio serentak, yang akan dilaksanakan 42 Dusun dalam 15 kecamatan dalalam kabupaten Bungo, yang meliputi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, tentang Dusun disebutkan bahwa masa jabatan rio adalah 6 tahun terhitung sejak tanggal pelantikan, selanjutnya pengisian jabatan Kepala Desa/Rio.
“Ada beberapa tahapan yang dimulai sebelum tanggal pemungutan suara, tahapan tersebut diantaranya terdiri dari tahapan persiapan, pendaftaran pemilih, pencalonan, pemungutan suara dan penetapan. Tahapan tersebut diharapkan bisa dilaksanakan dengan tertib dan lancar, sehingga proses pemilihan rio dapat terselenggara secara demokratis dan menghasilkan Rio terpilih sesuai dengan harapan masyarakat,” ujarnya.
Lanjutnya, bahwa untuk biaya pemilihan Rio serentak bersumber dari APBD Bungo dalam bantuan keuangan yang bersifat khusus kepada dinas PMD yang pertanggung jawabannya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pertanggungjawaban APBDES.
“Besaran bantuan keuangan pemilihan Rio ditetapkan secara proporsional sesuai dengan kondisi dan kebutuhan desa yang melaksanakan pemilihan Rio,” tambah Taufik.
Sementara itu, Wakil Bupati Bungo Safrudin Dwi Apriyanto mengatakan, bahwa Pilrio merupakan momentum untuk memperkuat partisipasi masyarakat dan konsolidasi demokrasi, sebab masyarakat mempunyai peranan penting dalam menentukan arah kebijakan Pemerintah Desa/Dusun sesuai kebutuhan masyarakat.
“Rio adalah sebagai pimpinan penyelenggaraan pemerintahan dusun, Rio diharapkan menjadi figur yang peka terhadap segala sesuatu yang terjadi ditengah masyarakat untuk mewujudkan tatanan kehidupan yang adil Maju dan Sejahtera,” kata Wabup Apri.
Wabup Apri juga menambahkan, bahwa Pilrio juga merupakan sarana pemersatu masyarakat bukan untuk memecah belah. Masyarakat sebagai subyek untuk menentukan figur pemimpin di Dusun dan bukan obyek yang mudah dipengaruhi, karena masyarakat punya akal pikiran dan hati nurani dan jangan sampai mudah dipengaruhi dengan politik uang atau sesuatu yang sifatnya sementara.
“Sedangkan Rio terpilih nantinya akan memimpin penyelenggaraan Pemdes selama 6 tahun kedepan,” jelasnya.
Wabup berharap agar seluruh pihak bisa berpartisipasi secara aktif dalam mensukseskan pesta demokrasi tingkat desa ini, mulai dari unsur Pemdus, BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan unsur masyarakat lainnya.
“Mari sama-sama kita sukseskan Pilrio serentak, agar dapat memberikan kontribusi positif bagi penyelenggaraan Pilkades untuk menjamin Pilrio berjalan aman, tertib dan lancar,” tutupnya.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Bungo Safrudin Dwi Apriyanto, unsur Forkopimda atau yang mewakili, Kepala Dinas PMD Bungo Taufik Hidayat, SE, Bawaslu Bungo, para Camat, Rio dan Sekdus, serta Anggota BPD 42 Dusun yang mengikuti pilrio serentak tahun 2022 dan para tamu undangan lainnya. (LD/ADV)
Komentar