SUARA BUNGO – Pemotongan Beasiswa dari Program Indonesia Pintar (PIP) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bungo yang sempat menggemparkan masyarakat kabupaten Bungo, secara tidak langsung telah mencoreng nama baik lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan kementerian agama.
Pemotongan Beasiswa terhadap 150 orang siswa ternyata tidak hanya diperuntukkan bayar SPP sajs, namun dari rincian pemotongan ternyata pihak sekolah juga menjual kegiatan yang bersifat ibadah yakni Infaq dengan bajet Rp100 ribu setiap siswa yang menerima beasiswa PIP.
Untuk pemotongan beasiswa dengan alasan Infaq, informasi yang berhasil dihimpun awak media dilapangan, bahwa Kepsek MAN 3 Bungo diketahui turun tangan langsung untuk memungut atau mengumpulkan uang tersebut dengan menggunakan kardus.
“Semua penerima beasiswa PIP diminta untuk memasukkan uang Rp100 Ribu kedalam kardus yang dipegang oleh bapak Kepsek MAN 3 Bungo,” ujar salah satu siswa yang meminta namanya tidak ditulis dalam berita ini.
Ketika ditanya apakah pemotongan beasiswa PIP untuk Infaq dilakukan di sekolah atau ditempat khusus, para siswa menjawab uang untuk Infaq tersebut dikumpulkan didepan ruko samping Bank BRI Cabang Simpang Somel.
“Setelah uang beasiswa PIP diambil dari Bank, seluruh siswa dikumpulkan depan ruko samping Bank BRI Simpang Somel dan disana kami dipungut uang untuk Infaq dan termasuk uang lainnya,” tuturnya lagi.
Lebih jauh ketika ditanya apakah penerima beasiswa PIP mengetahui untuk apa uang Infaq yang mereka berikan itu, para siswa mengaku tidak tahu dan mereka hanya memberikan uang tersebut walaupun dengan terpaksa.
“Orang tua kami bukan orang kaya pak. Tapi karena ini perintah dari sekolah, ya terpaksa kami memasukkan uang Rp100 ribu itu kedalam kardus yang katanya untuk Infaq yang dipungut langsung oleh pak Kepsek,” bebernya kembali.
Sementara itu, Kepsek MAN 3 Bungo Khaidir saat dikonfirmasi wartawan pada awalnya sempat membantah bahwa pihaknya mengharuskan siswa penerima Beasiswa PIP untuk berinfaq Rp100 ribu per orang. Dirinya mengatakan bahwa infaq itu hanya sukarela.
Meskipun pada awalnya Kepsek MAN 3 Bungo tidak mengakuinya, namun ketika disinggung bahwa pengakuan siswa mereka memasukkan uang Rp100 Ribu kedalam kardus yang katanya untuk Infaq itu.
“Pada umumnya siswa memang memberi Rp100 ribu untuk Infaq,” tutur Kepsek MAN 3 Bungo, Kamis (25/9/2025).
Untuk diketahui, bahwa penerima Beasiswa PIP MAN 3 Bungo berjumlah 150 orang. Jika setiap siswa memberikan uang beasiswa PIP nya Rp100 ribu per orang untuk Infaq yang tidak diketahui akan dipergunakan untuk apa, maka pemotongan beasiswa khusus untuk Infaq itu mencapai Rp15 juta. (Adh)