SUARA BUNGO – Aliansi Mahasiswa Nusantara dan Sipil Peduli Rakyat Indonesia (AMNSPRI) berencana akan melakukan aksi unjuk rasa ke SPBU 24-372-30 Rantau Keloyang, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Fachrori Bute selaku kordinator lapangan. Dia menyebutkan, bahwa aksi akan dilaksanakannya pada Senin (17/3/2025) mendatang. Hal ini dilakukannya terkait banyaknya keluhan dari masyarakat tentang SPBU Rantau Keloyang ini.
“Aksi ini kami lakukan karena adanya beberapa persoalan di SPBU Rantau Keloyang seperti dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi berupa solar, kualitas BBM yang rendah, serta pihak SPBU yang memperbolehkan praktik langsir,” ujar Fachrori Bute, Sabtu (15/3/2025).
Dijelaskannya, ada beberapa tuntutan yang alan disampaikan pada aksi mereka nanti. Yakni, meminta pihak pertamina untuk memberikan sanksi tegas seperti pencabutan izin atau penyetopan pasokan BBM bersubsidi pada SPBU Rantau Keloyang.
“Kami juga meminta pihak Polres Bungo untuk melakukan penindakan terhadap aktifitas kendaraan langsir yang diduga sudah bekerjasama dengan pihak SPBU dengan membayar uang tips setiap pengisian kendaraan lansir,” jelasnya.
Aksi ini juga didasari beberapa waktu yang lalu seorang Konsumen membeli BBM jenis solar di SPBU tersebut, namun setelah mengisi BBM mobil milik Nasrun rusak, akhirnya dibongkar semua BBM yang dibeli dari SPBU Rantau Keloyang tersebut.
“Awalnya pemilik mobil ingin pemilik SPBU untuk bertanggung jawab, karena setelah mengisi BBM Solar disana tidak terlalu jauh perjalanan mobil langsung tidak normal seperti biasanya. Setelah di cek ternyata BBM-nya diduga bermasalah,” ujarnya.
Lebih jauh kata Fachrori, pemilik mobil sudah berusaha datang dengan baik-baik ke SPBU tersebut minta ganti rugi perbaikan mobil yang mengeluarkan uang kantong pemiliknya mencapai Rp10 juta lebih, akan tetapi pihak SPBU tidak peduli dengan apa yang dialami konsumen tersebut.
“Atas dasar itu lah kami akan langsung menggelar aksi di depan SPBU Rantau Keloyang. Karena mereka tidak peduli dengan keluhan konsumen, ini sangat luar biasa, akibat kelalalain SPBU warga yang menjadi korban,” tegasnya. (SBS)
Komentar