Bupati Adirozal Dampingi Jusuf Kalla Tinjau Progres Pembangunan PLTA Batang Merangin

SUARA KERINCI – Bupati Kerinci, Adirozal menyambut kedatangan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Bandara Depati Parbo, pada Rabu (13/09/2023) kemarin.

Dalam kunjungan ini JK ditemani oleh Gubernur Jambi Al Haris dan Anggota Dewan Energi Nasional Satya Widya Yudha. Rombongan berangkat dari Bandara Halim, Jakarta sekitar pukul 07.00 pagi dan sampai di bandara Depati Parbo, Kerinci sekitar pukul 8.30 waktu setempat.

Kedatangan Jusuf Kalla ke Kabupaten Kerinci untuk meninjau pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Baca Juga :  Bupati Tanjabbar Pinta OPD Terkait Laksanakan Operasi Pasar Jelang HBKN Idul Adha

Sesampainya di bandara rombongan mantan Wapres bersama rombongan disambut Bupati Kerinci, Adirozal dan langsung menuju lokasi pembangunan PLTA yang kurang lebih berjarak 40-60 km dari bandara. Adapun lokasi utama PLTU Kerinci ini terbagi di 3 titik.

Untuk lokasi pertama, JK mengunjungi bendungan penampungan air (intek dam). Bendungan ini berfungsi untuk menampung air yang akan disalurkan ke turbin penghasil daya listrik.

Baca Juga :  Kakanwil Jambi Resmi Buka Perkemahan Akbar Tingkat Madrasah se-Kabupaten Bungo

Tidak lama berada di sana, ia langsung melanjutkan kunjungan ke titik kedua. Di titik ini JK bersama rombongan memasuki salah satu terowongan yang nantinya akan menjadi pipa atau jalur air dari bendungan menuju turbin.

Barulah pada titik ketiga ia mengunjungi power house tempat tenaga listrik dihasilkan. Secara keseluruhan PLTA ini sudah terbangun sebanyak 67%.

Rencananya PLTA Kerinci ini sudah dapat dioperasikan sebagian pada Oktober 2024 nanti dan beroperasi penuh pada April 2025. Padahal awalnya PLTA ini ditargetkan rampung pada Oktober 2025, yang artinya pembangunan bisa selesai lebih cepat.

Baca Juga :  Pj Bupati Asraf Hadiri Pelantikan 30 Anggota DPRD Kerinci Periode 2024-2029

Perlu diketahui PLTA Kerinci sendiri dibangun oleh PT. Kerinci Merangin Hydro Power (KMH). Sementara itu KHM sendiri merupakan anak usaha Kalla Grup-Bukaka, perusahaan milik keluarga JK.

Nantinya PLTA ini dapat menghasilkan total daya 350 Megawatt yang akan disalurkan ke PLN untuk kawasan Sumatera. (*/Ndy)

Komentar