Berbeda Pandangan Politik, Mahasiswa Bawah Asuhan YPTSA Sungai Penuh Tidak Boleh Kehilangan Hak

SUARA SUNGAI PENUH – Status facebook Badar Khumaira Pembina HMBM Himpunan Mahasiswa Bidikmisi, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) dibawah naungan
Yayasan Pendidikan Tinggi Sakti Alam (YPTSA) Kerinci, cukup mengguncang dunia pendidikan di Sungaipenuh.

Belum diketahui apakah status ini terkait Pilkada. Sebab, paska majunya Alvia Santoni sekarang ketua STIE Sakti Alam Kerinci membuat politik di kampus itu cukup memanas.

Baca Juga :  Satreskrim Polres Kerinci Tangkap Pelaku Pencurian di Sungai Penuh

Gonjang-ganjing adanya tekanan dan ancaman bagi mahasiswa untuk mendukung Alvia Santoni muncul kepermukaan. Bahkan, beberapa dosen STIE Sakti Alam Kerinci terang-terangan menjadi tim sukses.

Berikut status facebook Badar Khumaira yang menginginkan kebebasan Mahasiswa untuk menentukan pilihannya dalam politik.

Baca Juga :  Audit Anggaran Tahun 2018, Walikota Sungai Penuh Larang Kepala OPD Keluar Kota

“Politik bukanlah sebuah tragedi sosial, tidak boleh ada 1 orang mahasiswapun yang kehilangan haknya karena perbedaan pandangan politik.

Saya memastikan bahwa di himpunan ini kami adalah keluarga, semua bebas berekspresi, kita akan biarkan anak-anak muda ini membangun pandangan politiknya masing-masing..

Baca Juga :  Pegasus Abaikan Aturan Pemda Bungo, DJ dan Penjualan Miras Tetap Beroperasi Bebas

#HMBM
#StiaNusa”

Status Badar Kumaira ternyata mendapat tanggapan positif dari pencinta media sosial dan disukai 170 orang banyak komentar positif.

“Mantap pen Cerahan nya pak dosen biarkan mereka menentukan pilihan mereka dengan sebebas-bebasnya pelangi itu indah dikarenakan berbagai macam warna,” tulis Ari.(*)

Komentar