SUARA BANGKO – Dengan hati tulus dan ikhlas Bupati Merangin Al Haris untuk membangun tanah kelahiran yang di pimpin nya, setelah sukses membangun pada lima tahun pertama Al Haris bersama A. Khafied Moein berbagai program sudah dituntaskan pada awal periode lima tahun kedua nya bersama Mashuri, Al Haris gencar melaksanakan program ‘Subuh Berjamaah’ di setiap Masjid yang ada di Kabupaten Merangin, meski banyak aral menghalaginya dalam menyiarkan progaramnya tersebut.
Bagi dirinya, kegiatan semua berisiko, dengan niat tulus semua itu bisa dihadapi seiring waktu berjalan kedepannya. Seperti subuh berjamah yang dilakukan di Masjid Desa Muara Panco Kecamatan Renah Pembarap, Jum’at (22/2/2019).
Ditengah ekstrimnya cuaca yang selalu hujan serta amukan badai, putra terbaik Merangin asal desa kecil dari Sekancing ini tak segan- segan mendatangi masyarakatnya guna mengajak mengkokoh tiang agama.
“Setelah sebelumnya, hari ini saya kembali mengetuk hati warga Desa Mauara Panco khususnya masayarakat Kabupaten Merangin untuk, sujud bersama di Masjid guna memperteguh tiang agama,” kata Al Haris ke media ini.
Kenapa hal ini di programkan, ujar Bupati, Karena banyak pendidikan yang didapat dari pelaksanaan Subuh Berjemaah dan berbagai aktivitas juga dimulai dari Subuh. Anak-anak akan terbiasa mengikuti pendidikan Subuh.
‘’Apalagi sekarang ini anak-anak sudah sekolah sampai sore, sehingga tidak punya kesempatan lagi untuk madrasah sore. Jadi pendidikan subuh ini sangat penting sekali, guna membentuk generasi muda yang berakhakul karimah,’’ terang Bupati.
Pada kesempatan itu bupati juga minta kepada para kepala desa untuk melakukan hal yang sama di masjid-masjid di desanya masing-masing, sehingga program Gerakan Subuh Berjema’ah ini akan merata di Kabuaten Merangin.
‘’Jangan sampai kita meninggalkan generasi muda yang tidak beriman. Biasakan anak melakukan Shalat lima waktu, dimulai dari Subuh. Hal ini karena untuk melakukan Shalat Subuh diakui bupati sangat sulit, karena sering ketiduran,’’ kata Bupati saat itu.
Tampil sebagai penceramah pada Gerakan Subuh Berjemaah di Masjid Baitussalam tersebut, Ustazd Dr H Joni. Penceramah mengajak para jema’ah untuk meningkatkan keimanan kepada Allah secara totalitas.
Melalui Shalat lima waktu yang dilakukan tegas Dr H Joni, maka nafsu akan terkontrol dengan baik. Begitu juga sebaliknya, sehingga akhir-akhir ini banyak terjadi hal-hal bejat yang dilakukan orang tua terhadap anak perempuannya.
‘’Ajarkan anak hafal Al Quran, bila seorang anak hafal Al Quran maka orang tuanya akan diberikan mahkota. Kalaupun tidak hafal Al Quran, cukup dengan rutin membaca Al Quran tersebut,’’ pinta Dr. H. Joni.
Sementara itu Wakil Bupati (Wabup) Merangin H Mashuri dan rombongan pada kesempatan yang sama, melakukan program “Gerakan Subuh Berjemaah’ di Kecamatan Sungai Manau.
Hal yang sama juga dikatakan Wabup, mengajak para kepala desa melaksanakan ‘Gerakan Subuh Berjemaah’ di masjid-masjid desanya masing-masing.
“Kita juga ada program Juz’ Amma masuk sekolah,’’ ujar Wabup.
Artinya jelas Wabup, sebelum anak-anak memulai proses belajar mengajar di kelasnya masing-masing, terlebih dahulu dibiasakan dengan membaca Juz’ Amma secara serentak. Setelah itu baru mengikuti proses belajar mengajar. (mjb)
Komentar