Warga Rantau Duku Tewas Kena Tikam

SUARA BUNGO – Rohman (29) merupakan warga Kampung Baru Sipin, Dusun Rantau Duku, Kecamatan Rantau Pandan tewas bersimbah darah akibat luka tusukan senjata tajam dibagian perutnya, adapun lokasi kejadiannya tidak jauh dari lokasi hiburan Organ Tunggal, di kediaman, Setiono (60), Jum’at malam (21/7/2018).

Informasi yang didapat suarabutesarko.com dilapangan, sekira pukul 23.00 Wib, Hendra (25) warga Tebing Tinggi, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, berselisih paham dengan Rizal (25) pada saat menonton organ tunggal, di kediaman, Setiono warga Kampung Baru Sipin, Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Bungo, Jambi.

Sebelumnya terjadi selisih paham tapi sudah didamaikan oleh warga bernama, Edi Kusnaini, namun selang beberapa menit menit kemudian perkelahian kembali terjadi, sampai kerjar-kejaran kelompok pemuda Kampung Baru dengan pemuda Tebing Tinggi tersebut.

Baca Juga :  Pedagang Ngeluh Selalu Kebanjiran, Akibat Drainase Buntu

Berdasarkan keterangan Kapolsek Rantau Pandan, AKP. Herdis saat dikonfirmasi awak media mengatakan, Ia membenarkan adanya warga Kampung Baru, meninggal dunia akibat tusukan senjata tajam, diakibatkan selisih paham antara dua kelompok pemuda di acara hiburan organ tunggal dikediaman Setiono, warga Kampung Baru Sipin, Dusun Rantau Duku, Kecamatan Rantau Pandan, Bungo.

“Korban yang meninggal tersebut sempat dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum, sesudah itu, korban langsung dibawa kerumah duka. Sementara untuk pelaku penusukan masih kita sekidiki lebih lanjut,” ungkap Kapolsek.

Baca Juga :  Bersama BPKP, Pemkot Sungai Penuh Lounching SIMDA Perencanaan

Selain itu kata Kapolsek, salah satu kelompok pemuda dari Tebing Tinggi, Syarul Gunawan (20) juga mengalami luka dibagian kepala, karena saat dia hendak dibawa ke mobil Patroli. Warga yang marah langsung menghakimi pemuda asal Tebing Tinggi tersebut.

“Salah satu pemuda dari Tebing Tinggi, bernama Syahrul Gunawan, sempat masuk kerumah warga untuk menyelamatkan diri dari amukan masa, karena diduga Ia termasuk kelompok pemuda Tebing Tinggi yang sudah menewaskan warga Kampaung Baru Sipin,” tambah Kapolsek.

Baca Juga :  Pemkot Sungai Penuh Gelar Pawai Ta'ruf Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H/2023 M

Melihat kondisi semakin memanas, kedua tokoh masyarakat dan kedua perangkat Dusun (desa) diadakan perundingan di rumah kepala Kampung Baru Sipin agar tidak terjadi lagi permasalahan berkelanjutan.

Ikut dalam perundingan selain Polsek, dibantu jajaran dari Koramil 01/Rantau Pandan, Camat, memberi tanda patuh terkait permasalahan penganiayaan yang menyebabkan satu orang korban dari Kampung Baru Sipin meninggal dunia.

“Perundingan awal sudah dilaksanakan karena akibat kejidian ini, satu orang warga Kampung Baru Sipin meninggal Dunia, sedangkan pelaku utama penusukan tersebut masih kita selidiki lebih lanjut,” pungkas AKP. Herdis. (Oni)