SUARA BUNGO – Gaga-gara masalah sepele, Tomi (18) tahun warga Kampung Panual, Dusun Ujung Tanjung, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo ini mengalami luka bacok dibagian kepala, setelah dibacok dengan menggunakan celurit. Sementara itu, rekan korban Deri (20) mengalami luka ringan pada bagian kaki dan tangannya.
Informasi yang dihimpun dari rekan korban, bahwa kejadian bermula saat dirinya bersama korban sedang membakar ikan dilokasi air terjun di Dusun Penual. Saat ia lagi bakar ikan, sekitar pukul 13.30 WIB, saat itu juga datang dua pasang muda-mudi menggunakan dua unit sepeda motor.
“Dua orang itu datang dan langsung menyuruh kami untuk pindah keatas. Katanya yang perempuan yang dia bawa mau mandi. Tapi karena kami sedang bakar ikan, kami tidak mau pindah,” ujar Deri.
Setelah itu, terjadi adu mulut antara korban dengan pasangan pemuda muda mudi yang baru datang. Tiba-tiba, salah satu pasangan pemuda yang baru tiba itu mengeluarkan celurit.
“Kami sempat mempertahankan diri dengan cara berkelahi. Tapi karena pelaku membawa senjata tajam, kawan saya terkena bacokan dibagian kepala,” ungkapnya.
Setelah terjadi pembacokan, pelaku langsung kabur. Sementara korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat oleh warga, setelah korban teriak dab meminta tolong kepada warga sekitar.
Sementara itu, pihak Puskesmas Rantau Ikil dr Duli Rahman mengatakan, korban mengalami luka di kepala atas panjang 2,5 cm lebar 1 cm dan dalam 1 cm.
“Keluarga korban minta dirujuk ke RSUD H. Hanafi Muara Bungo, makanya kami bikin surat rujukannya,” terang dr. Duli.
Terpisah, Kapolsek Jujuhan Iptu Andi Gultom saat dikonfirmasi awak media ia membenarkan ada kejadian pembacokan tersebut.
“Iya benar, yang menjadi korban kena bacok adalah Tomi dan satu rekannya luka-luka. Kasus ini masih kita selidiki dan tadi anggota kita sudah melakukan olah TKP,” pungkasnya. (Ari)
Komentar