“Gaji Honorer K2 Juga Naik Menjadi Rp. 1 Juta”
SUARA BUNGO – Kabar gembira bagi ribuan Tenaga Kontrak yang ada di Kabupaten Bungo, pasalnya mulai Januari 2019 gaji mereka akan naik menjadi 700 sampai dengan 800 ribu rupiah, yang mana saat ini gaji mereka (tenaga kontrak) cuma 300 sampai dengan 500 ribu rupiah.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Wakil Ketua DPRD Bungo, Syarkoni Syam. Katanya, kesepakatan itu sudah sama-sama ditandatanganinya bersama Bupati Bungo H. Mashuri dan telah dituangkan didalam RAPBD tahun anggaran 2019 mendatang.
“Alhamdulillah, pihak Pemerintah Daerah sudah menyampaikan ke pihak DPRD untuk persetujuan bersama bahwa gaji tenaga kontrak Kabupaten Bungo pada Januari 2019 mendatang Insya Allah ada kenaikan rata-rata 700 sampai dengan 800 ribu rupiah,” ungkap Syarkoni Syam, Sabtu (24/11/2018).
Lanjut Syarkoni, bukan hanya gaji tenaga kontrak saja yang naik, namun gaji Honorer Kategori 2 (K2) juga mendapat perhatian khusus dari pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo untuk tahun 2019 mendatang.
“Pemerintah juga punya perhatian terhadap usulan dari pada honorer K2, meskipun kami sempat berdebat agak alot, namun Alhamdulillah ada suatu kesepahaman dan kesepakatan antara DPRD Bungo bersama pihak Pemda. Akhirnya kita pioritaskkan juga untuk menaikkan gaji Honorer K2, dan gajinya akan kita bantu dari APBD Bungo, biar gaji Honorer K2 ini mencapai Rp. 1 juta per orang,” jelasnya.
Selanjutnya, jika dalam perjalanan nantinya, apabila para honorer K2 ini dinaikkan statusnya menjadi honorer PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), maka secara otomatis mereka tidak dapat lagi menerima gaji dari APBD Bungo.
“Kalau saja nanti Kemenpan RI menaikkan status mereka, maka mereka ini tidak akan mendapat dana dari APBD. Mudah-mudahan saja pak Bupati lebih serius dan memperhatikan nasib honorer K2 ini, agar bisa terealisasi di 2019 mendatang,” pungkasnya. (Oni)