Penimbunan Sebagian Besar Sungai Batang Bungo Diduga Nyalahi Aturan

SUARA BUNGO – Pembangunan duplikat jembatan Batang Bungo yang berada di jalan lintas sumatera, kecamatan Pasar Muara Bungo menuai konflik. Pasalnya pihak kontrakor dengan sengaja menutup sebagian besar aliran sungai batang bungo hanya untuk meletakan alat beratnya.

Dengan ditutupnya sebagian besar aliran sungai batang bungo, saat ini aliran sungai yang ada hanya tersisa sekitar 10 meter saja. Dengan demikian, tentunya jika terjadi hujan dengan itensitas tinggi akan menimbulkan banjir bandang.

Terkait persolan ini Dharmawan, anggota DPRD Kabupaten Bungo angkat bicara. Menurut Dharmawan, meskipun untuk pembangunan, pihak kontraktor tidak bisa seenaknya saja menutup aliran sungai.

Baca Juga :  Wow, Kantor Bupati Bungo Dihebohkan Dengan Berkibarnya Bendera Putih Merah

“Saya sudah melihat langsung, pihak kontraktor sengaja menutup sebagian besar aliran sungai batang bungo untuk meletakkan alat berat menanam tiang pancang di tangah sungai tersebut,” ucap Dharmawan, Rabu (4/7/2018).

Menurut Dharmawan, dengan dipersempitnya aliran sungai batang bungo ini bisa berdampak terjadinya banjir bandang. Terlebih saat ini Kabupaten Bungo tengah memasuki musim hujan.

“Lebar sungai yang ratusan meter saja bisa menimbulkan banjir. Apalagi saat ini aliran sungai hanya tersisa sekitar 10 meter saja. Saya sangat yakin akan menimbulkan dampak banjir,” sebut politisi PKS ini.

Baca Juga :  Pemkot Support Penuh TMMD 104 Kodim 0417/Kerinci

Dharmawan mengatakan, jika ulah kontraktor ini menimbulkan banjir bandang dan memakan korban, maka pihak kontraktorlah yang akan sepenuhnya bertanggung jawab.

“Jika hujan tiba, bisa kita bayangkan ribuan bahkan jutaan ton air yang akan mengalir. Jika tanah yang digunakan untuk menutup aliran sungai itu jebol, maka akan terjadi banjir bandang ,” sebutnya lagi.

Dikatakan Dharmawan, pembangunan jembatan di tempat lain tidak pernah terlihat aliran sungai yang sengaja ditutup. Kebanyakan untuk alat beratnya menggunakan pompong atau alat bantu apung lainnya.

Baca Juga :  Pjs Bupati Bungo, Akhmad Bestari Pimpin Rapat Bersama Tim Gugus Tugas dan Forkopimda Bungo

“Kontraktor yang ini sepertinya ingin kerja mudah tapi tidak memperhatikan dampaknya. Saya berharap penyempitan aliran sungai ini secepatnya dibuka sebelem menimbulkan dampak ,” harapnya.

Terpisah kontraktor duplikat jembatan Batang Bungo, Wahab saat dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan, teekait penimbunan sebagian besar sungai batang bungo tersebut.

“Tidak dibendung semua. Hanya sebagian. Kemarin air naik aman. Kalau masalah izin kamu tanya ke PU aja atau ke konsultan. Kita hanya melaksanakan pekerjaan,” ucap Wahab melalui pesan WhatsApp. (sbs)