SUARA SAROLANGUN – Keganasan aksi begal atau perampasan kendaraan bermotor dengan kekerasan semakin menjadi-jadi di wilayah Hukum Polres Sarolangun, pasalnya dalam tiga malam terakhir ini telah terdapat dua korban yang menjadi sasaran aksi begal, keduanya merupakan warga Batang Asai, namun waktu dan lokasi yang berbeda.
Adapun kedua korban begal yakni Andes Erpanja (19), warga Desa Kalimau, Kecamatan Batang Asai dan Supraja (32) warga Desa Simpang Narso, Kecamatan Batang Asai. Adapun kedua lokasi kejadian yakni jalan menuju ke Kecamatan Batang Asai dan jalan menuju Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Sepertihalnya di katakannya Andes, dirinya mengalami aksi pembegalan tersebut yakni pada selasa malam sekira pukul 18:30 Wib, Dengan lokasi kejadian tepat di penurunan bukit rayo jalan menuju Kecamatan Batang Asai, diduga pelaku berjumlah dua orang.
“Saya di buntuti dari tikungan liter S, jalan menuju Batang Asai, pelakunya dua orang, sesampai di penurunan bukir rayo, saya dipukul dari belakang menggunakan kayu, lalu saya terjatuh, namun sepeda motor saya tidak berhasil dibawa oleh pelaku, kebetulan ada orang yang lewat, dan kedua pelaku tersebut langsung kabur,” tutur Andes, Jum’at (6/7/2018).
Kejadian yang serupa kembali terdengar terjadi pada kamis malam, sekira pukul 20:30 Wib, adapun korban keganasan pelaku begal tersebut yakni Supraja (32), warga Desa Simpang Narso, Kecamatan Batang Asai dengan lokasi kejadian yakni tepat sebelum timbangan wilayah Singkut Tujuh, jalan menuju Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun. Saat itu ia sendirian dengan niat hendak pulang kerumahnya di Desa Pematang Kulim, Kecamatan Singkut.
Atas musibah yang menimpa dirinya tersebut, Supraja terpaksa harus pasrah kehilangan satu unit Sepeda Motor Beat warna Merah dengan lest putih bernomor polisi BH 6833 QO, serta tas miliknya yang berisikan Handphone Oppo serta surat-surat penting lainnya ludes digondol kabur oleh pelaku begal tersebut.
“Dilokasi kondisinya sangat gelap, pelakunya dua orang, saya hendak pulang menuju Desa Pematang Kulim Singkut, kejadiaanya sekira jam 8:30 Wib, saat kejadian kedua pelaku itu langsung menghadang saya dengan menodongkan senjata tajam berupa pisau, dan satunya lagi menggunakan senjata api, tentu saya menyelamatkan diri terlebih dahulu, sebelum pelaku ini membawa motor saya, mereka sempat menyerang saya menggunakan pisau dan dagu saya juga sempat terkena pisaunya tersebut,” jelas Supraja.
“Beberapa saat setelah kejadian saya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada aparat Kepolisian Sektor Pelawan Singkut, Alhamdulillah ditanggap dengan baik, sekira 15 menit setelah kejadian langsung di BAP, semoga pelakunya cepat terungkap dan tertangkap,” harapnya.
Sementara itu, Kapolres Sarolangun, AKBP Dadan Wira Laksana S.IK, M.AP melalui Kasat Reskrim AKP George Alexander Pakke, S.IK kepada suarabutesarko.com, melalui ponselnya membenarkan adanya korban pembagalan tersebut, ia mengatakan pihak kepolisian Polres Sarolangun akan terus berupaya memburu para pelaku begal yang meresahkan tersebut, dan juga patroli dijalan akan terus di tingkatkan lagi.
“Kita tadi malam memang mendapat laporan terkait adanya pembegalan di wilayah Tembok Cina jalan menuju Singkut, dan tadi malam juga kita sudah melakukan pengejaran terhadap pelaku, hingga kini pelakunya terus kita buru, dengan terjadinya aksi pembagalan berturut- turut ini, patroli jelas akan terus kita tingkatkan, baik dari Sabhara maupun Polsek di Kecamatan-kecamatan itu sendiri. Kami juga mohon bantuan dari masyarakat, jika melihat ciri-ciri orang yang mencurigakan agar dapat melaporkan segera kepada pihak kepolisian terdekat,” tutupnya. (Sar)