SUARA TEBO – Musim kemarau tahun 2019 ini dirasakan relatif panjang, kabut asap akibat karhutla juga semakin pekat dan semakin mengganggu kesehatan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Tebo bersama, Forkompimda dan masyarakat Kelurahan Tebing Tinggi dan Desa Mangun Jayo menggelar shalat istisqo dan doa bersama di Pulau Pecinan, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah, Jumat (20/9/2019).
Shalat istisqo diimami langsung oleh Ustaz Jufri Al-Haviz dan Ustaz K. H. Ali Imron Akhmad, M.Pd.I. sebagai khotib. Dalam khotbahnya, khotib mengajak jemaah untuk beristighfar dan berdoa kepada Allah Swt agar segera diturunkan hujan, sehingga kekeringan dan karhutla yang terjadi di Kabupaten Tebo bisa segera teratasi dengan seizin Allah swt.
Bupati Tebo, H. Sukandar, dalam sambutannya dihadapan jemaah shalat istisqo menghimbau agar masyarakat dalam musim kemarau agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Saya mohon kepada masyarakat, kalau mau buka lahan bisa meminjamkan alat berat bantuan Gubernur Jambi di Dinas PUPR, membuka lahan dengan cara menebas atau bersabar hingga musim kemarau berlalu, jangan dibakar,” ujar Sukandar.
Bupati Sukandar juga menekankan kepada Kepala OPD terkait untuk selalu berkoordinasi, terutama Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Dinas Lingkungan Hidup. Kepada dokter, bidan, dan perawat mohon untuk siaga ditempat tugasnya masing-masing. Kepada guru, untuk mengurangi aktifitas peserta didik diluar kelas.
Turut hadir pada penyelenggaraan shalat istisqo Kapolres Tebo, Dandim 0416/Bute, para Staf Ahli Bupati, dan Asisten Sekda Kabupaten Tebo, Ketua Lembaga Adat dan Ketua MUI Kabupaten Tebo/mewakili, Kepala OPD, Kepala Badan, Kepala Kantor dilingkup Pemkab Tebo, Kepala Bagian Setda Kabupaten Tebo, para ASN, personel TNI dan Polri, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta seluruh jemaah, dan masyarakat Kelurahan Tebing Tinggi dan Desa Mangun Jayo. (Oni/Adv)
Komentar