Dedi : Mari Kita Tanamkan Jiwa Disiplin, Loyalitas dan Jiwa Korsa
SUARA BUNGO – Setelah menempuh perjalanan yang cukup anjang dan tak mudah dalam Long March sejauh 5 KM beberapa waktu yang lalu, hingga berakhir kegiatan pemantapan dan pembaretan ini dilanjutkan dengan berbagai macam rangkaian acara, dengan tempat yang berbeda-beda.
Adapun rangkaian kegiatan ini diawali dengan tradisi pengambilan helm latihan dan senjata yang akan dikenakan oleh seluruh peserta pembaretan sampai dengan selesai.
Helm dan senjata tersebut merupakan sebagai lambang sebuah kepercayaan yang diberikan kepada para calon anggota (Cata) untuk senantiasa dijaga dan dirawat oleh mereka.
Ikbal dan Tara selaku Dansat dan Wadansat Pembaretan juga menyampaikan, bahwa helm dan senjata itu sebagai wujud penghormatan para calon anggota terhadap para pendahulu Resimen Mahasiswa yaitu Tentara Pelajar.
“Helm dan senjata ini merupakan lambang sebuah kepercayaan yang diberikan kepada para calon anggota Menwa,” ujar Ikbal yang didampingi oleh Tara.
Dalam long march ini para cata dituntut untuk bisa melakukan berbagai macam yang telah mereka pelajari pada saat Pendidikan Dasar, diantaranya yaitu, bagaimana cara menolong teman yang mengalami cidera atau sakit saat dalam perjalanan (Pertolongan Pertama Gawat Darurat) dan cara bertahan hidup dalam keadaan keterbatasan (survival).
Adapun pelaksanaan long march tersebut dilaksanakan hari Sabtu (24/11/2018) yang dimulai pukul 09.00 wib hingga pukul 16.00 Wib dengan rute jalan perkebunan dan berakhir di jalan lintas Sumatera.
Walaupun dengan peralatan seadanya, namun tidak menjadikan kendala maupun penurunan semangat para cata maupun senior, karena bagi Resimen Mahasiswa hal tersebut adalah hal yang sudah biasa dilakukannya.
Kegiatan pemantapan dan pembaretan ini ditutup secara resmi oleh Dedi Epriadi, S.Sos., M.Si, selaku Pembina Resimen Mahasiswa Satuan 013 STIA Setih Setio Muara Bungo pada hari Kamis (29/11/2018) lalu.
Dalam amanatnya, Dedi Epriadi menyampaikan kepada seluruh anggota baru Menwa STIA yang berjumlah sebanyak 11 orang ini merupakan anggota Menwa yang harus senantiasa menjaga tiga hal penting, yaitu Disiplin, Loyalitas, dan Korsa.
“Tiga hal ini harus ditanamkan didiri kita, yang terpenting untuk perjalanan kedepan bagi Resimen Mahasiswa STIA ini, mohon dilaksanakan dan dijalankan selamanya,” harap Dedi.
Untuk sama-sama diketahui, sebelas orang anggota Menwa STIA yang baru tersebut mangaku sangat bangga, karena dapat melalui perjuangan dari berbagai macam tahapan, mulai dari Seleksi, Pra-Pendidikan, Pendidikan Dasar hingga sampai Pembaretan. (Lan)
Komentar