SUARA TANJABBAR – Bila menyadari, betapa pentingnya waktu dalam menjalani kehidupan. Hal ini pula sudah tentu seseorang tidak akan menyia-nyiakan waktu tersebut, apalagi untuk hal-hal yang tidak bermamfaat. Karena kehidupan ini tidak akan datang untuk kedua kalinya.
Oleh sebab itu, hidup ini harus di isi dengan kegiatan yang positif, guna menuju kebahagian dunia dan akhirat. Tapi yang jelas,waktu yang relatif pendek ini harus di mamfaatkan dengan cara berbuat kebaikan, sehingga nantinya tidak terpeleset kedalam jurang nista.
Sepertinya prinsip hidup M. Yunus, S. Pd.i yang sehari-harinya bekerja sebagai tenaga pendidik di SMK N 2 Kuala Tungkal ini perlu di contoh, mengingat beliau sangat menghargai waktu, dia terus mengisi sisa usianya dengan hal-hal yang positif dan berbuat baik antar sesama umat manusia.
Tabiat serta prilaku pria berdarah Bugis ini wajib diberikan acungan jempol, karena selama ia bekerja tidak pernah berbuat masalah. Namun sangat disayangkan, tidak semua orang bisa memiliki tingkah laku seperti Yunus ini.
Mungkin, pria yang hoby baca koran dan olahraga ini, satu dari sekian banyak orang yang berkeinginan untuk memberikan potensi yang ada didalam dirinya untuk kepentingan orang banyak.
“Berbuat baik kepada sesama dan peduli terhadap orang yang sedang kesusahan merupakan perbuatan yang terpuji dimata Allah swt,” ungkap Yunus yang memiliki kepribadian ramah dan bersahabat ini kepada suarabutesarko.com seraya menutup komunikasinya. (Reza)
Komentar