SUARA MEDAN – Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Eko Sanjaya, S.H., M. HUM terjun langsung mencari anak yang hanyut saat mandi-mandi di Sungai Lau Belawan tepatnya dibelakang Mushola Darusalam, Senin (21/4/2025) sore.
Iptu Eko Sanjaya mengatakan, bahwa pihaknya menerima laporan adanya seorang anak yang hanyut terseret arus di Sungai Lau Belawan sekitar pukul 13.00 WIB, tadi siang. Dia dan anggota Polsek Medan Tuntungan langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan pencarian.
“Pada hari Senin tanggal 21 April sekira pukul 13.00 WIB, Polsek Medan Tuntungan mendapatkan laporan dari warga adanya anak yang hilang karena hanyut di aliran Sungai Lau Belawan. Kami dari Polsek Medan Tuntungan langsung turun ke TKP, tepatnya dibelakang Mushola Darusalam (Dalam Komplek D Flamboyan) di Perumahan D Flamboyan Blok J No. 17 Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang,” ujarnya.
Pukul 13.30 Wib, Ibu Korban Gabriel Putra Bulolo Anamulia Laia mencari anaknya untuk mengajak makan siang, namun korban tidak berada dirumah sehingga Ibu korban mencari informasi dan diketahui pada pukul 12.30 Wib, Fandi (7), Mario Elva (4) dan korban Gabriel Putra Bulilo (6) mandi-mandi di Sungai Lau Belawan tepatnya dibelakang Mushola Darusalam (Dalam Komplek D Flamboyan) di Perumahan D Flamboyan Blok J No. 17 Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, sehingga Ibu Korban mengecek ke lokasi tempat anaknya mandi-mandi di Sungai, namun didapati hanya baju anaknya yang berada di pinggir Sungai.
“Setelah menerima laporan dari warga kami langsung mendatangi TKP dan melakukan pencarian, hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan dan dikarenakan hari mulai gelap, membuat pencarian dihentikan sementara demi keselamatan tim pencarian,” ujar Kapolsek.
Kapolsek Medan Tuntungan, bersama Tim Basarnas telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian, pengumpulan data, dan memberikan dukungan kepada keluarga korban.
Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Eko Sanjaya, S.H., M. HUM., yang didampingi Danru Tim Basarnas Medan Erikson Gultom menyampaikan, bahwa hari ini pencarian hanya pemantauan sementara dikarenakan hari telah gelap dan akan dilakukan pencarian kembali besok pagi.
“Karena hari sudah gelap, pencarian kita lanjutkan besok pagi,” pungkasnya. (SBS)
Komentar