Ini Posisi Sejumlah Pejabat Eselon III dan IV Yang Barusan Dilantik Oleh Bupati Mashuri

SUARA BUNGO – Sebanyak 46 jabatan administrator dan pengawas di lingkup Pemkab Bungo dilantik pagi ini, Jum’at (8/3/2019). Pelantikan dilakukan di ruang pola Kantor Bupati Bungo, oleh Bupati H. Mashuri. Ada yang promosi dan ada juga mutasi.

Di tataran jabatan setingkat eselon III, dari 30 pejabat, berikut sejumlah nama yang dilantik dan menempati jabatan yang baru. Diantaranya mantan Kabid Pemdus Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dusun, Marwilis dilantik jadi Camat Bathin II Pelayang. Camat lama menempati Kabid di Dinas Sosial.

Pelaksana di Dinas Sosial, Safrizal menjadi Camat Jujuhan. Sementara Camat Jujuhan lama, Syafri menempati posisi Kabid di Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bungo.

Sekcam Bathin III Asri naik jadi Camat di tempat yang sama. Sementara Camat yang lama, Nita menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo. Posisi Sekcam Bathin III digantikan dengan Munasdi, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekcam Rantau Pandan. Adapun Sekdis Kesehatan yang lama, Abdul Khamid kini menjabat sebagai Kabag Infokom Setda Kabupaten Bungo.

Marsuan sebelumnya Sekcam Bathin III Ulu sekaligus pelaksana tugas Camat, dan sekarang resmi didevinitifkan jadi Camat di tempat yang sama. Sekcamnya diisi Nurdin, sebelumnya Kasi di kantor yang juga sama.

Selanjutnya, Kepala UPTD TPH Pelepat Ilir, Margono dilantik menjadi Camat Pelepat Ilir. Camat yang lama, Rafdi bergeser ke wilayah Bungo Dhani dan tetap menjadi Camat Bungo Dani.

Di tubuh Bagian Humas dan Protokol juga terjadi perubahan. Kabag Humas sebelumnya Zainadi kini menduduki jabatan Kabag Pemerintahan. Sementara posisi lamanya diisi oleh Daruqotni, meninggalkan jabatan lamanya di Kabid Perundang-undangan di Pol PP dan Damkar Bungo.

Di Tanah Tumbuh, Azrai, mantan Camat kini menduduki jabatan baru yaitu Kabid di Kesbangpol sementara Sekcam di wilayah itu diisi oleh Darussalam, mantan Lurah Cadika. Posisi Camat di wilayah itu sementara ini masih kosong.

Ada juga nama M. Hilal, sebelumnya Kabid di Badan Retribusi dan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPRD) naik jadi Sekretaris BPPRD. Sementara sekretaris lama bergeser menjadi Sekretaris Dinas Kop, UKM dan Perindag Kabupaten Bungo.

Terkait pelantikan ini, Bupati Bungo H. Mashuri menegaskan bahwa jabatan adalah amanah. Semua harus siap menerima dan melepas jabatan apabila waktunya telah tiba.

Lanjutnya, adapun sumpah yang diambil menjadi konsekuensi pribadi tak hanya di dunia melainkan juga di akhirat kelak.

“Selamat kepada semua yang barusan dilantim. Ini bukan sekedar acara seremonial saja. Ada sumpah yang harus dipertanggujawabkan, semoga ananah mengemban jabatan yang baru,” jelas Mashuri.

Dalam menduduki jabatan, diharapkan pejabat tidak melanggar aturan kode etik. Harus sesuai dengan sumpah yang telah diucapkan saat pelantikan.

“Jabatan inikan cuma sementara. Ketika habis masanya pada diri kita, maka jabatan akan lepas. Suka maupun tidak suka, harus legowo. Maka harus dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat. Untuk kebaikan, memajukan bangsa dan negara,” tambahnya.

“Pejabat harus mengedepankan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi, ingat itu,” tegas Mashuri.

Lebih jauh lagi, pejabat harus tahu visi dan misi Kabupaten Bungo. Itu merupakan salah satu tolak ukur kinerja bersama.

“Kalau sampai pejabat tak tahu visi misi Kabupaten Bungo, itu pejabat payah, mari sama-sama kita mewujudkan Bungo Master 2021,” tutup Mashuri.

Tampak hadir di acara pelantikan yaitu, Ketua TP-PKK Kabupaten Bungo Hj. Verawaty Mashuri beserta rombongan, Wabup Safridin Dwi Apriyanto, Sekda H. Ridwan Is, unsur Forkopimda Bungo, Para Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Para Camat dan para tamu undangan lainnya. (Oni)

Komentar