SUARA JAMBI – Plt. Gubernur Jambi resmi melantik Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Merangin periode 2018-2023, Al Haris dan Mashuri, Sabtu (22/9/2018) bertempat di auditorium rumah dinas.
Pada saat yang sama juga dilakukan pelantikan Ketua TP-PKK dan Dekranasda Kabupaten Merangin oleh Wakil Ketua I TP-PKK Provinsi Jambi Hj. Rahima Fachrori. Dalam pelantikan ini Plt. Gubernur Jambi menegaskan agar Bupati dan Wakil Bupati yang dilantik selalu melaksanakan tugas dengan amanah dan memperhatikan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh penambangan emas tanpa ijin (PETI) yanag sangat marak terjadi di Kabupaten Merangin.
Hadir pada saat itu, Forkompimda Provinsi Jambi, Bupati/Walikota, jajaran Forkompimda Kabupaten Merangin dan para tamu undangan lainnya.
Plt. Gubernur Jambi menjelaskan, bahwa Bupati dan Wakil Bupati terpilih harus melaksanakan tugas yang diberikan ini dengan amanah sesuai yang diberikan dan dipercayakan oleh masyarakat.
“Saya berharap Bupati dan Wakil Bupati terpilih dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa, masyarakat Kabupaten Merangin menumpukan harapan yang tinggi kepada saudara-saudara untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik, karena itulah mereka memilih saudara-saudara sebagai pemimpin di wilayah mereka, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Merangin hari ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018 yang telah kita laksanakan dan kita wajib bersyukur karena pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018 ini di provinsi Jambi dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan apa yang kita harapkan dan atas kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak ini saya mengucapkan terima kasih kepada KPU dengan seluruh jajarannya di Kabupaten Merangin, Bawaslu, anggota PPS dan KPPS, TNI/ Polri serta seluruh komponen pembangunan tidak bisa disebutkan,” ujar Plt. Gubernur Jambi H. Fachrori Umar.
Dilanjutkan Plt. Gubernur bahwa dengan berjalan lancar dan sukses nya Pilkada tersebut berarti telah melakukan penghematan dan efisiensi dalam penyelenggaraan Pilkada dan mampu menjaga stabilitas sosial politik dan penyelenggaraan pemerintahan agar tidak terlalu sering terganggu oleh suhu politik dari pelaksanaan Pilkada yang terus-menerus.
”Maka pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Merangin terpilih yang mengartikan bahwa mulai hari ini kita tidak berbicara dukung mendukung lagi, kita semua harus mendukung pasangan yang sudah dilantik ini, membulatkan tekad niat gerak dan langkah menuju kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, saya mengajak kita semua untuk melangkah bersama membangun Provinsi Jambi yang lebih baik sesuai dengan janji-janji politik yang telah saudara sampaikan pada tahapan Pilkada melalui visi dan misi baik secara formal maupun secara informal,” lanjutnya.
Plt. Gubernur juga mengharapkan adanya sinergitas percepatan pembangunan di daerah Kabupaten Merangin.
”Kepada Bupati dan Wakil Bupati Merangin yang baru saja dilantik, saya berharap saudara-saudara dapat bekerja solid dan harmonis, dengan tujuan yang sama untuk membangun Kabupaten Merangin, saudara-saudara harus bisa bekerja untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tugas dan kewenangan yang telah diamanatkan dalam undang-undang. Selanjutnya saya berharap saudara-saudara memberikan perhatian khusus terhadap kerusakan alam di Kabupaten Merangin yang disebabkan oleh Pertambangan emas tanpa izin (Peti) dan perambahan hutan dan yang tidak hanya menimbulkan kerusakan alam tetapi juga masalah sosial dan korban jiwa sebagaimana yang telah kita saksikan beberapa waktu yang lalu. Untuk itu saya berharap saudara-saudara dapat segera menyusun langkah kebijakan yang tepat dan cepat untuk mengatasi hal tersebut dengan melibatkan seluruh stake holder terkait,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati terpilih Al Haris dalam sesi wawancara menyatakan bahwa pemerintah Kabupaten Merangin akan terus berkomitmen melaksanakan agenda- agenda pembangunan terutama mengatasi maraknya PETI dan perambahan hutan.
”Agenda kami ke depan sudah menunggu dan kami akan bekerja untuk membangun Kabupaten Merangin, untuk masalah Peti dan perambahan hutan selama ini, pemerintah telah bekerja untuk mengatasinya dengan melakukan patroli bersama TNI/POLRI dan jika saudara saudara lihat sudah benyak sekali berkurang aktifitas PETI, dilihat dengan berkurangnya exsavator dan kami juga telah mengembalikan fungsi lahan yang digunakan untuk PETI menjadi lahan pertanian, walaupun kami menyadari ada juga yang masih melakukan aktifitas yang mungkin tidak terpantau oleh kami , dan untuk perambahan hutan juga terus kami lakukan tindakan tegas karena berapa waktu lalu juga ada yang ditangkap karena merambah hutan, dan sekarang yang harus dilakukan adalah penertiban dan pengawasan pemerintah dan turun kemasyarakat diharapkan dapat mengurangi terjadinya PETI dan kita akan terus melakukan pengawasan terhadap hutan agar tidak dirusak,” ujar Al Haris. (SBS/HMS)