SUARA JAMBI – Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Drs.H.M.Dianto, M.Si menghadiri olah raga dan syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-63 yang mengambil tema dengan semangat promoter Polantas mengimplementasikan road safety melalui e policing menuju Zero Accident.
Acara ini dihadiri oleh Kapolda Jambi Irjen. Pol. Drs. Muchlis A.S.M.H, Wakapolda Jambi Kombes Pol Ahmad Haydar, Direktur Lalu Lintas Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Mulyanto, SH, SIK, dan pejabat tinggi Kepolisian. Kegiatan dilaksanakan Jum’at (28/9/2018) yang bertempat di lapangan Polda Jambi.
Pada sesi wawancara Sekda menjelaskan, bahwa upaya untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas harus dilakukan bersama pemangku kepentingan dan juga peranan masyarakat sangat dibutuhkan. Dan pemerintah Provinsi Jambi siap bekerja bersama kepolisian dan seluruh pihak terkait untuk berperan serta menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
“Pertama atas nama pribadi dan pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan selamat menyambut ulang tahun Ditlantas ke-63 kita berharap memang khususnya Ditlantas Jambi dapat bekerja mengurangi kecelakaan lalu lintas dan dari laporan tadi bahwa setiap hari ada saja korban yang jatuh akibat kecelakaan lalu lintas dan tahun ini saja jumlahnya sudah mencapai 277 orang sampai dengan medio September ini dan di tahun lalu di angka 380 lebih pertahunnya. Ini artinya tiap hari ada korban yang jatuh akibat kecelakaan lalu lintas dan tadi disampaikan Kapolda bahwa banyak sekali pengguna kendaraan bermotor itu adalah anak di bawah umur malah ada yang SD dan ini diberikan oleh para orang tuanya tanpa dilengkapi surat ijin mengemudi ,dan untuk itu orang tua diharapkan dapat memberikan batasan kepada anak- anaknya untuk membatasi ruang gerak terhadap anaknya dalam menggunakan kendaran bermotor. Kita berharap ada peranan orang tua, sekolah, dan saya berkeyakinan jika kita bekerja bersama akan terjadi penurunan angka, karena seperti yang disampaikan tadi bahwa yang mengalami kecelakaan adalah pada usia produktif 80 persen di usia 14 sampai dengan 55 tahun, dan kita harus bekerja bersama untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tertib berkendara,” ungkap Sekda.
Sebelumnya Kapolda Jambi Irjen. Pol. Drs. Muchlis A.S.M.H menyatakan terus berupaya untuk menurunkan jumlah fatalitas kecelakaan lalu lintas melalui program yang berbasis teknologi informasi diharapkan dapat membantu tugas kepolisian untuk menekan jumlah Laka Lantas.
Namun Kepolisian tidak dapat bekerja bersama membutuhkan peran aktif masyarakat, pemangku kepentingan dan stakeholder lain untuk bersama-sama membangun kesadaran budaya Tertib Berlalu Lintas agar pelanggaran dan kecelakaan di dapat diminimalisir melalui peran lima pilar antara lain yang pertama manajemen keselamatan Jalan, kendaraan yang berkeselamatan.
Kapolda melanjutkan bahwa untuk meningkatkan pelayanan masyarakat maka Polri berinovasi menggunakan teknologi, komunikasi dan informasi, TMC dengan teknologi tinggi seperti penggunaan internet, CCTV, GIS, serta GPS memungkinkan pengendalian lalu lintas dan pemantauan pergerakan petugas di lapangan semakin cepat dan akurat. Layanan SMS, Faximilie, Call Centre dan Website memudahkan masyarakat melakukan laporan.
“Saya mengapresiasi langkah pemerintah kota Jambi yang melakukan pengadaan dan informasi tentang lalu lintas. Layanan terpadu TMC sebagai kebutuhan kita bersama akan diikuti oleh Kabupaten lain di Provinsi Jambi. Teknologi komunikasi dan informasi yang digunakan TMC dalam rangka mengimplementasikan kinerja Polri. Dengan berbagai perangkat komunikasi dan informasi tersebut diatas, diharapkan layanan kepada masyarakat semakin meningkat, sedangkan untuk personil Polri semakin profesional,” ujar Kapolda. (SBS/HMS)