SUARA BUNGO – Dukungan ke Dedi Hardani, S.Pd.I terus mengalir kian deras, tidak hanya dari sesepuh, tomas dan kaula muda. Terpantau dukungan dari kalangan emak-emak juga mengalir deras, pasca menyatakan sikap untuk maju bertarung pada Pileg 2024 mendatang.
Saat bersilaturahmi, Ketua DPC Muko-Muko Bathin VII Partai Perindo, Dedi Hardani yang juga merupakan Direktur Athaya Garden ini mendapat dukungan dan doa sertu dari kaum emak-emak dusun Lubuk Kayu Aro, kecamatan Rantau Pandan, Sabtu Malam (25/2/2023).
Pada kesempatan tersebut, mewakili emak-emak dusun setempat, Rapiah mengakui bahwa sosok Dedi Hardani yang merupakan adik kandung Maidani, SE disukai emak-emak bukan tanpa alasan, selain tampan, anak muda asal dusun Bedaro itu juga memiliki ilmu pengetahuan yang luas, ramah serta peduli sesama.
“Selain tampan, ramah, pintar dan juga peduli sesama, dia mengikuti sifat kedermawanan abangnya. Kami berdoa agar nantinya bisa menjadi wakil rakyat dan tempat emak-emak mengadu,” ujarnya.
“Kami doakan bang Dedi jadi DPRD dan selanjutnya pak Maidani, SE menjadi Bupati Bungo di tahun 2024 mendatang,” teriak emak-emak sembari memberikan dukungan penuh kepada kader Perindo itu.
Pesan emak-emak kepada Dedi, mereka minta sikap dan prilaku jangan berubah jika sudah menjadi wakil rakyat, dan teruslah berbuat baik kepada sesama.
“Dedi Hardani jangan seperti para caleg lain, bila ada kehendak jadi orang baik dan selalu ramah kepada semua orang. Bila kehendak sudah tercapai, mulai menjauh dan melupakan masyarakat yang mendukungnya,” tambah Rapiah.
“Kami sangat yakin bang Dedi tidak seperti mereka itu,” tegasnya.
Sementara itu, Dedi Hardani mengaku bahwa dia bersama keluarga sudah memutuskan dirinya untuk maju pada pileg 2024 itu, tujuannya ingin bisa berbuat lebih banyak untuk masyarakat. Selain keputusan pribadi, persetujuan keluarga besar juga desakan dari masyarakat aliran sungai Batang Bungo merupakan yang membuat dirinya semangat dan optimis maju di Pileg 2024 mendatang.
“Mohon doa dan restu. Semoga niat baik saya dan keluarga untuk kemaslahatan umat dapat diwujudkan oleh Allah swt,” ucap Putra Batang Bungo ini.
Dedi Hardani juga mengakui, bahwa dirinya tidak pernah dan tidak mau berjanji kepada masyarakat. Tapi dia menyebutkan, bahwa didikan dari kedua orang tuanya, bimbingan dari sang kakak Maidani, SE memastikan dirinya tidak seperti yang lainnya. Atas apa yang diperbuatnya selama ini dirinya tidak menerima bila dikaitkan dengan politik.
“Prinsip dan didikan keluarga kami adalah berbagi dan peduli kepada sesama yang membutuhkan itu tidak akan membuat kita jatuh miskin. Kami akan selalu berbuat semampu kami dan beri bukti nyata kepada masyarakat,” pungkasnya.
Kehadiran Dedi Hardani ditengah masyarakat Lubuk Kayu Aro itu didampingi langsung oleh sang kakak, yakni Maidani, SE dan keluarganya dari dusun Bedaro. (JKM)
Komentar