SUARA JAMBI – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si menyatakan, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mengapresiasi kegiatan yang dimotori Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Markas Besar Angkatan Laut selaku penyelenggara pelatihan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebagai antisipasi dini karhutla di Provinsi Jambi. Sekda mengemukakan bahwa pelatihan pencegahan karhutla tersebut merupakan momentum bersinergi menyatukan persepsi dalam mencegah dan menanggulangi karhutla. Hal itu disampaikan Sekda dalam Penutupan Pelatihan Masyarakat Maritim Penanggulangan Kebakaran Hutan Lahan Gambut (Karhutla) di Stadion Karya Bakti Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kamis (19/4/2018).
Sekda menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Markas Besar Angkatan Laut yang telah melatih dan mendukung terlaksananya kegiatan pelatihantersebut.
“Provinsi Jambi terdiri dari berbagai ekosistem lahan basah penting, seperti ekosistem mangrove, ekosistem gambut, ekosistem muara sungai, ekosistem pertambakan dan lahan pertanian pasang surut. Berbagai ekosistem tersebut memiliki nilai dan manfaat serta jasa lingkungan yang sangat luas bagi makluk hidup, diantaranya habitat atau tempat tinggal berbagai makluk hidup, pencegah intrusi air laut, penyimpan air tawar, cadangan karbon yang sangat besar serta untuk mitigasi kebencanaan,” ujar Sekda
Sekda menjelaskan, Provinsi Jambi memiliki lahan gambut lebih kurang 900.000 hektar, sebagian besar berada di wilayah pesisir pantai timur Provinsi Jambi dengan kondisi hampir 80 persen diantaranya terbakar tahun 2015. “Dengan bencana kebakaran hutan dan lahan tentunya memberikan dampak yang signifikan salah satunya terjadinya tingkat pencemaran udara, sehingga penerbangan ke Jambi dialihkan ke provinsi tetangga yaitu Palembang dan tingkat kerugian ekonomi masyarakat cukup komplek dan kesehatan masyarakat sangat tergagu,” kata Sekda.
“Kebakaran lahan merupakan bencana nasional, penanganannnya membutuhkan peran serta dari seluruh elemen bangsa, dalam hal ini kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan pencegahan kebakaran hutan dan lahan dapat dilakukan dengan optimal,” sambung Sekda
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jambi dan masyarakat menyampaikan terima kasih kepada Kepala BNPB atas erhatian dan bantuan beliau secara rutin terus ditujukan kepada kita masyarakat Provinsi Jambi, helikopter BNPB pusat terus siap siaga di bandara untuk antisipasi karhutla jika terjadi,” ungkap Sekda.
Sekda berharap seluruh peserta pelatihan Karhutla dapat meningkatkan dan memahami upaya-upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan gambut dan dapat menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan untuk saling bersinergi menyatukan persepsi serta komitmen untuk membuat berbagai rencana penanggulangan bencana alam dan kebakaran lahan di Provinsi Jambi.
Sekda mengemukakan, masih terbuka kesempatan luas untuk memperbaiki dan meningkatkan pengelolaan lahan gambut agar menjadi lebih baik lagi, salah satunya memberikan peran lebih besar kepada masyarakat melalui akses terhadap pengelolaan lahan dan hutan juga merancang inisiatif ekonomi dan pendampingan terus-menerus dalam pengelolaan potensi sumberdaya lahan gambut, serta perlunya revitalisasi kearifan lokal pemanfaatan gambut pesisir yang relevan dengan mitigasi kebakaran hutan dan lahan.
Turut serta pada kesempatan ini, Kapolda Jambi, Brigjen Pol. Muklis A.S, Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, Forkompimda Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Sekda Kabupaten Tanjung Jabung Barat Ambok Tuo, para OPD Kabupaten Tanjabar, tokoh masyarakat Tanjabbar dan para peserta pelatihan, serta para undangan lainya. (sbs-hms)