SUARA JAMBI – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Provinsi Jambi memperingati Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad Saw, bertempat di Kantor PWI Jambi, jalan Jakarta Ujung Kota Baru, Jambi, Kamis (2/3/2023).
Hadir pada kesempatan itu, Ketua PWI Provinsi Jambi, H.R. Ridwan Agus Depati, Ketua IKWI Provinsi Jambi, Hj. Endang Rahma Hariyanti, SE, Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Jambi, H. Edi Marpaung, SH., MH, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jambi, Muhtadi Putra Nusa, Sekretaris PWI, Drs. Arwani, Waka Bidang Kesra PWI Provinsi Jambi, Iwan, MA, Waka Bidang Organisasi, Nalom Siadari, Waka Bidang Media Siber PWI Provinsi Jambi, Risza S. Basyar, penceramah, Drs.H. Buya Nahri, S.Ag, S.Pd dan para undangan lainnya.
Ketua PWI Provinsi Jambi, H.R. Ridwan Agus Depati mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menggelar acara Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H/2023 M ini.
Dengan digelarnya kegiatan ini, dia mengharapkan agar dapat pencerahan dan manfaat yang bisa diambil dari kegiatan tersebut. Menurut Ridwan Agus, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan PWI Provinsi Jambi.
“Mudah-mudahan kegiatan keagamaan dapat terus kita laksanakan di PWI Provinsi Jambi,” harapnya.
Selain itu, dikatakan Ridwan Agus, pada tanggal 23 Februari mendatang, bagi para pengurus dan anggota PWI Provinsi Jambi yang beragama islam akan menjalankan ibadah puasa. Maka dari itu hendaknya didalam menjalankan ibadah puasa dan sholat taraweh benar-benar fokus serta khusuk.
Sementara itu Penceramah, Drs.H. Buya Nahri, S.Ag.S.Pd dalam tausyiahnya mengajak umat Islam, khususnya anggota PWI Provinsi Jambi untuk memperbanyak melakukan ibadah sholat, baik itu shalat wajib dan shalat sunah.
“Karena yang pertama kali dihisap setelah kita meninggal dunia yakni sholat kita,” tegasnya.
Selain itu, dia meminta agar para pengurus dan anggota PWI Provinsi Jambi banyak membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Isra dan Mi’raj ini merupakan perjalanan Rasulullah bertemu dengan Allah swt. Kalau secara logika mustahil bisa melakukan perjalanan tersebut. Namun kalau Allah swt berkehendak tidak ada yang mustahil baginya,” ujar Buya Nahri. (Reza)
Komentar