SUARA BUNGO – Pasca mencuatnya kabar terkait salah satu kendaraan dinas jenis Avanza Veloz yang diduga telah digadaikan oleh salah satu oknum pejabat, akhirnya terjawab sudah.
Mobil Dinas jenis Avanza Veloz dengan Nomor Polisi BH 1279 KZ yang beberapa waktu lalu hilang dari peredaran dan jarang terlihat di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPTSP) Bungo, Kamis (23/10/2025), akhirnya terparkir diparkiran berdampingan dengan mobil dinas Kijang Kapsul dengan nomor polisi BH 1163 K.
Sekretaris Dinas DPMPTSP, Husni ketika dikonfirmasi wartawan diruang kerjanya menerangkan, bahwa mobil dinas jenis Avanza Veloz baru saja dikembalikan oleh oknum pejabat lama kepada dirinya.
“Tadi mas Tedjo langsung ngembalikan kunci dan STNK mobil dinas Avanza Veloz ke kantor,” papar Sekdis DPMPTSP.
Ketika ditanya siapakah yang menggunakan kendaraan dinas tersebut selama ini dan kenapa baru hari ini dikembalikan, Husni menjawab selama ini mobil dinas tersebut dipakai oleh mantan Sekdis lama dan dirinya tidak mengetahui secara jelas kenapa baru hari ini dikembalikannya.
“Awalnya mobil itu tercatat di aset BPPRD, mobil itu diserahkan ke Dinas DPMPTSP awal September lalu dan selama ini dipakai oleh mantan Sekdis mas Tedjo,” terangnya kembali.
Lantas ketika disinggung apakah dirinya sudah pernah mempertanyakan aset-aset yang pernah dipakai atau dipergunakan oleh mantan Sekdis seperti Kendaraan Dinas pasca dirinya dilantik oleh Bupati Bungo tanggal 08 Oktober 2025 kemarin, Husni menjawab selang beberapa hari setelah dilantik, mantan Sekdis menghubungi dirinya dan setelah itu menyerahkan 1 unit mobil dinas Kijang Kapsul.
Terpisah, mantan Sekdis DPMPTSP Bungo yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik, Bambang Tedjomartanto, SE belum bisa dikonfirmasi terkait adanya kabar miring tentang kendaraan dinas yang baru dikembalikan olehnya tersebut.
Ketika wartawan mengunjungi ruang kerja Bambang Tedjomartanto, salah satu staff di bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik menyebutkan, bahwa yang bersangkutan belum ada masuk kantor dari pagi.
“Dari pagi tadi pak Tedjo belum ada kelihatan masuk kantor, sedangkan nomor handphone nya juga gak aktif,” pungkasnya. (tim)
