Jika Terpilih Pimpin Bungo, Dr Erick Bakal Tarik Investor Pusat

SUARA BUNGO – Persoalan percepatan pembangunan dan ekonomi memang menjadi pekerjaan rumah bagi pemimpin di Kabupaten Bungo. Minimnya anggaran daerah menjadi ganjalan tersendiri untuk mengatasi hal ini.

Namun, hal ini tidak terlalu dikhawatirkan Cawabup Bungo Erick Muhammad Henrizal. Dituturkan Erick, bergeliatnya investor yang nyaman berdatangan ke Bungo dalam berinvestasi, bisa menjadi jalan keluar.

“Itulah tugas seorang pemimpin. Kita harus pandai menarik investor ke Bungo. Dengan pengalaman saya yang malang-melintang di Jakarta, Insya Allah akan kita tarik investor untuk membangun dan menggerakkan roda ekonomi ke kabupaten yang kita cintai ini,” ucap Erick saat melantik tim Srikandi SZ-Erick.

Erick menegaskan, kedatangan investor tentu dipengaruhi beberapa faktor. Katanya, selain dari faktor pemimpin, para investor juga melihat kenyamanan dan keamanan dalam berinvestasi.

“Kita lihat, berapa banyak potensi yang ada di Kabupaten Bungo ini belum sepenuhnya terakomodir karena minimnya investor. Komoditi karet, sawit dan tambang tentu bisa menjadi penggerak roda ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Lebih jauh dikatakan, semua peluang tersebut tidak akan dapat berjalan secara maksimal tanpa campur tangan insvestor.

“Kini, kita hanya mengandalkan beberapa investor lokal dan sebagian saja investor luar. Jika nanti saya bersama pak SZ diberi amanah, saya berani boyong para investor luar berinvestasi disini,” tegasnya disambut tepuk tangan tim Srikandi.

“Pertama yang amat penting adalah tata kelola niaga yang akan kita benahi. Saya ingin di Bungo perdagangan tidak dimonopoli oleh sekelompok orang, sehingga masyarakat tidak bisa berbuat banyak,” tandas Erick.

Seperti diketahui, di Kabupaten Bungo hingga saat ini memang belum ada pabrik pengembangan turunan dari getah karet. Komoditi karet di kabupaten Bungo hanya diolah menjadi karet mentah dan dipasok ke berbagai wilayah di Indonesia.(TMC SZ-Erick)

 

Komentar