SUARA JAMBI – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar, M.Hum menyerahkan bantuan berupa 4.518 Kg beras dari Pemerintah Provinsi Jambi. Bantuan itu merupakan bantuan cadangan pangan dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi bagi korban musibah kebakaran Pasar Kota Sungai Penuh.
Pemberian bantuan bagi korban kebakaran Pasar Kota Sungai Penuh ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, pada 26 Januari 2018 (dua hari setelah kebakaran), Pemerintah Provinsi Jambi memberikan bantuan berupa 2 ton beras, 200 paket sembako, kebutuhan sekolah anak anak, peralatan dapur, selimut, tikar, dan air mineral.
Dalam penyerahan bantuan tersebut, Plt Gubernur Jambi, Fachrori Umar didampingi oleh Walikota Sungai Penuh Prof.H.Asafri Jaya Bakri dan OPD terkait.
“Musibah yang terjadi semoga membuat kita semakin kuat dan meningkatkan rasa syukur atas nikmat hidup untuk memperbaiki diri,” kata Fachrori.
Di hadapan korban kebakaran Pasar Sungai Penuh, Fachrori menjelaskan, jumlah bantuan beras sebanyak 4.518 Kg diberikan untuk meringankan beban para korban yang telah kehilangan harta bahkan ada yang korban jiwa.
“Beras 4.518 kilogram, adapun keluhan yang sakit tadi butuh dana 20 juta rupiah, masalah kios, beliau (Walikota) juga membantu, kita juga bergerak. Kita inikan penduduknya banyak, tentu semua ingin mencari pahala kan, Insya Allah, Insya Allah, ” ujar Fachrori.
Terkait dengan bantuan toko yang hangus terbakar, Plt Gubernur Jambi menyampaikan bantuan dapat diberikan dengan meringankan beban sewa toko.
“Toko yang baru ini nanti akan diberikan bantuan dalam arti kata bantu sewa untuk beberapa tahun,” ujar Plt Gubernur.
Walikota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri (AJB) kepada wartawan menerangkan bantuan beras merupakan bantuan kedua dari Pemerintah Provinsi Jambi setelah bantuan tanggap darurat saat kebakaran terjadi.
“Pemerintah Kota Sungai Penuh memberi bantuan ruko, sedang diusahakan pencairan dan prosesnya,” kata Walikota Sungai Penuh.
AJB menerangkan, perubahan begitu cepat, dari beberapa bulan pasca kebakaran telah menunjukkan hal positif dengan berbagai perubahan bangunan maupun suasana pasar.
“Musibah membuat kita giat berusaha dan bantuan ini menjadi stimulasi bagi kita,” ungkap AJB.
Penyerahan bantuan disela aktivitas pasar yang mulai membaik serta terlihat tukang bangunan sedang bekerja membangun ruko di lokasi eks kebakaran pasar Kota Sungai Penuh menjadi pemandangan yang penuh harapan. (sbs-hms)