Fachrori Harap ISNU Berperan Terbentuknya Peradaban Bangsa Yang Berkemajuan

SUARA JAMBI – Gubernur Jambi Fachrori Umar menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua dan anggota PW ISNU dan berharp ISNU harus terus meningkatkan perannya menuju terbentuknya peradaban bangsa yang berkemajuan.

“Inovasi dan kreativitas serta ide-ide cemerlang untuk diaplikasikan dalam kehidupan nyata sangatlah dinantikan,” ujar Fachrori pada acara pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Provinsi Jambi Masa Bhakti 2018-2023 berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Sabtu (23/2/2019).

“Saudara-saudara yang dilantik, hal terpenting yang harus dilaksanakan adalah konsolidasi dan pemantapan organisasi agar kinerja organisasi menjadi solid dan mampu menjawab tantangan di era kekinian ini,” lanjut Fachrori.

Mewujudkan keunggulan dan kemajuan bangsa di era persaingan menegaskan peran Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama sangat penting dalam pembangunan karakter manusia, yang diharapkan memiliki kapasitas mentalitas yang utama.

“Kepercayaan, ketulusan, kejujuran, keberanian, ketegasan, ketegaran dan kuat memegang prinsip seperti sifat Nabi Muhammad yaitu Shiddi, Amanah, Tabligh, Fathonah, jujur dan dapat dipercaya, bisa bertukar pikiran untuk yang positif serta pintar, cerdas, dan akhlak yang baik,” tegas Fachrori Umar.

Baca Juga :  Bupati Adirozal Dampingi Gubernur Silaturahmi ke Ponpes Salafiah Al-Kahfi

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama, Ali Masykur Musa menyampaikan, setelah Muktamar NU di Makassar telah menjadikan ISNU sebagai badan otonom dilingkungan NU disemua tingkatan yang secara bersama-sama banom Muslimat Fatayat Ansor IPNU IPP NU dan PMII membangun dan membesarkan Nahdlatul Ulama.

“Orang yang berbondong bondong dan patuh menjadi pemenang dalam semua hal dan Insya Allah ISNU menjadi pemenang disemua tingkatan,” ujar Ali Masykur Musa.

Tujuh tahun setelah Muktamar NU dan sampai sekarang menurut pengakuan Ketum PP ISNU telah melihat seluruh cabang sudah ada di Jambi.

“Saya ingin mengatakan tugas ISNU kedepan yaitu jamiyah Jamaah Nahdlatol Ulama karena banyak jamaah ahlussunnah waljamaah tapi tidak nahdliyah, membangun kemandirian ekonomi, networking yang kuat,” kata Ketum PP ISNU.

Baca Juga :  Cepat Tanggap, Brigpol Maidani Langsung Turunkan Bantuan ke Korban Kebakaran Rumah di Punti Luhur

Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi, KH.Dr.H.Aminullah Amit,SH,MH, menjelaskan, keberadaan organisasi akan mencapai kemenangan sepanjang adanya iman istiqomah dan tidak macam akan meraih kemenangan secara pribadi dan komunitas.

“Badan otonom dalam bingkai nahdlatul umum bahwa politik kebangsaan dalam kemashlahatan umat itu misi dan visi yang harus kita renungkan bersama dan ISNU harus tetap satu nafas dan satu denyut nadi dengan NU tidak bisa kita pisahkan, kembali pada jalan yang benar,” ujar KH. Aminullah Amit.

Program-program ISNU, katanya tidak terlepas dari tradisi keilmuan kesarjanaan NU dengan berbagai persoalan dikembangkan dengan latar belakang keilmuan masing-masing, untuk membantu pembangunan.

“Mari kontribusi itu kita kembangkan sesuai profesi keilmuan kita masing-masing, memberi pencerahan pada masyarakat jangan membingungkan, terwujud harapan pembangunan Universitas Nahdlatul Ulama dan ISNU merupakan kaderisasi NU,” kata KH. Aminullah Amit.

Baca Juga :  Fachrori : Pawai Pembangunan Adalah Hiburan Rakyat

Ketua PW ISNU Provinsi Jambi, Lias Hasibuan mengungkapkan penghargaan dan ucapan terima kasih pada Gubernur Jambi atas fasilitas dan tempat pelantikan serta rapat yang akan digelar.

ISNU, katanya, tidak pernah melawan takdir, sesuai dengan akidah ahlusunnah wal jamaah kita tidak bisa menghubung-hubungkan perbuatan Allah dengan perbuatan manusia.

“Kalau kita menghubungkan kita bisa jadi tidak ikhlas,” katanya.

Sekarang, jelas Lias, Provinsi Jambi dipimpin oleh Fachrori Umar sebagai gubernur, sebagai pemimpin, Lias myampaikan jika ISNU siap mendukung penuh Fachrori dalam menjalankan roda pemerintahan di Provinsi Jambi.

“Kita tidak bicara politik tapi bicara bagaimana membangun Jambi kedepan, apalah artinya kita sarjana NU kalau kita tidak turut tidak pro aktif dalam pembangunan Provinsi Jambi,” tutupnya (zal/hms)

Komentar