Dinas TPHP Bungo Sukses Gelar Lomba Komoditi Terbaik dan Terunik Antar Kecamatan

SUARA BUNGO – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bungo yang ke-53 tahun, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bungo mengadakan Lomba Komoditi terbaik dan terunik.

M. Hasbi kadis TPHP Kabupaten Bungo saat sambutan, Rabu (17/10/2018)

Acara tersebut digelar di halaman kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bungo, Rabu (17/10/2018).

M. Hasbi, Kepala Dinas TPHP Bungo saat memberikan hadiah kepada pemenang

Kadis TPHP Kabupaten Bungo, M Hasbi saat sambutan mengatakan, acara ini diikuti oleh para penyuluh dari masing-masing Kecamatan se Kabupaten Bungo.

Baca Juga :  Pemkab Merangin Gelar Upacara Hari Pahlawan dan Ziarah ke Makam Pahlawan Patriot Bhakti

“Kegiatan ini dikoordinir oleh penyuluh masing-masing anggota kelompok tani mereka. Hasil dari pemenang ini nanti akan di pamerkan di pameran Ulang Tahun Bungo nanti,” ujar M. Hasbi.

Lanjut Hasbi, kegiatan ini tentunya bertujuan untuk melihat sejauh mana hasil dari kerja penyuluh dan hasil rekayasa teknis dilapangan, sehingga bisa mengahisilkan buah-buah yang maksimal, dilihat dari berat serta panjang hasil buah-buahan yang ada tentunya.

Baca Juga :  Ini Pesan Pjs. Bupati Saat Terima 16 Dokter PIDI

“Kalau keluhan itu tetap masih ada dari para petani. Namun itu semua, bisa diatasi oleh petugas kita yang dilapangan. Bahkan untuk mengatasi hama kita juga sudah siap dengan alat-alat untuk mengatasi semua keluhan petani dilapangan,” ujarnya lagi.

Bahkan kata Hasbi lagi, untuk tanaman pangan akan terus diperhatikan kedepan. Baik itu saluran drainase dan saluran buang dan bendungan yang rusak akan selalu diperhatikan. Kalau untuk komoditi sayuran berdaun lebar kita sudah berswasembada.

Baca Juga :  Fachrori : Pembangunan Infrastruktur Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat

“Kalau sayur bayam dan kacang panjang, kita sudah bisa swasembada sendiri. Sedangkan yang kita datangkan itu ada sayuran yang di dataran tinggi seperti kol, wortel itu semua tidak cocok dengan iklim kita di Bungo,” pukasnya.

Tampak hadir di acara tersebut yakni, semua penyuluh pertanian se Kabupaten Bungo, para petani dan para tamu undangan lainnya. (Oni)