Bupati Mashuri Berikan Santunan Kepada Jumiati Penderita Kanker Getah Bening

SUARA BUNGO– Warga dusun (desa) Bedaro, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo, bernama Jumiati (38) hanya bisa terbaring lemas ditempat tidur sambil menahan sakit yang di deritanya selama enam bulan terakhir ini.

Sesekali ia menahan sakit dibagian tubuhnya dan selera nafsu makan juga hilang akibat keganasan penyakit yang dideritanya tersebut.

Diketahui Jumiati ini sudah melakukan berobat di RSUD H. Hanafie Muarabungo beberapa hari yang lalu, namun belum juga sembuh, lantaran keganasan penyakit yang deritanya, dan ditambah lagi dengan ekonomi yang pas-pasan (kurang mampu). Jumiati ini sebagai ibu ramah tangga dan suami-nya hanya seorang petani biasa.

Baca Juga :  STBA LIA Jakarta Memperluas Kerjasama dengan Beberapa Perusahaan Jepang

Bupati Bungo, H. Mashuri didampingi kepala dinas Kesehatan, Direktur RSUD H. Hanafie dan Dinas Sosial serta Rio dusun Bedaro berkunjung langsung ke kediaman ibu Jumiati dan memberikan santunan berupa uang serta langkah pengobatan untuk ibu Jumiati tersebut, Senin (7/10/2019).

Baca Juga :  Nama Terduga Oknum Pengatur Proyek di Pemprov Jambi Beredar

Jumiati ini diketahui menderita kanker Getah Bening dibagian leher-nya semenjak enam bulan yang lalu.

“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bungo sangat prihatin terhadap kondisi ibu Jumiati. Semoga ibu Jumiati cepat sembuh,” ucap Mashuri.

“Saya mendapat kabar dari kawan, katanya ada warga dusun Bedaro yang kena kanker Getah Bening, makanya saya langsung mendatangi kediaman-nya dan sekaligus memberikan santunan serta memberikan langkah-langkah untuk kesembuhan ibu Jumiati ini,” tambah Mashuri.

Baca Juga :  Perkuat Kemitraan, Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan, S.I.K., M.A.P Silaturahmi ke Kantor BungoTV

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo, dr. Safaruddin Matondang mengatakan, ia berharap kepada masyarakat dan pemerintah setempat agar peduli serta cepat tanggap terhadap warganya yang mengidap penyakit ganas.

“Karena penyakit ganas seperti ini bisa berakibat fatal serta bisa menyebabkan meninggal dunia,” pungkasnya. (Ari)

Komentar