SUARA BUNGO – Personil Duo Singa datangi rumah dinas Bupati Bungo, Senin (29/10/2018). Artis ibu kota ini mendatangi kediaman dinas H. Mashuri karena belum mendapat bayaran atas kontrak kerja di Bungo Investment Forum & Expo serta Sumatera Bisiness Summit 2018.
Event yang di gelar sembilan hari oleh BEE Management bersama Pemerintah Kabupaten Bungo, dalam rangka HUT Bungo ke-53 tahun tersebut kini meninggalkan banyak masalah. Event telah di tutup semalam (28/10/2018) dan celakanya, pimpinan EO dikabarkan telah meninggalkan Kabupaten Bungo.
Personil Duo Singa dan management sendiri dikabarkan telah beberapa hari di Bungo, belum bisa kembali ke Jakarta akibat belum dibayarnya kontrak dengan penyelenggara Bungo Expo.
Bupati Bungo pun ikut dikambing hitamkan. Iwan dalam rekaman telepon yang di rekam salah satu personil Duo Singa terkesan menghindar untuk melakukan pembayaran sesuai kontrak dengan artis tersebut. Bahkan artis yang datang dari Jakarta ini batal manggung karena penyedia sound system tidak mau main karena tidak mau pembayaran mereka di tunda lagi oleh pihak BEE Management.
Lebih celakanya, dalam relaman berdurasi 1 menit 40 detik tersebut, tiket sang artis belum di bayar oleh EO dan sang artis Duo Singa berniat melaporkan ke Pihak Kepolisian karena pihak EO malai melemparkan persoalan ke Bupati.
“Bang bisa bngtu saya ,kanda ada temn di kepolisian yg di .muara bungo kan kanda ..saya mau bikin Sp laporan deng pasal pengelapan dan 378 minta di bantu ya kanda supaya anterin atau datangkan polisi ke tempat hotel kami. Karna panitia yg undang kami tidak mau bertangung jawab dan semua di alihkan ke bupati ,mohon izin bantuan ya kanda. terimakasih,” tulis Duo Singa melalui prsan WhatsApp.
Namun sayang, saat mendatangi rumah dinas Bupati Bungo, personil Duo Singa tidak berhasil menjumpai Bupati Bungo, hanya bertemu sang ajudan dan diarahkan untuk mendatangi pihak EO yang bermarkas di Dinas Kop, UKM dan Perindag Bungo.
Gagal menemui Bupati Bungo, Duo Singa mendatangi pihak EO di Dinas Kop, UKM dan Perindag, namun sayang, bukan solusi yang didapatkan, personil Duo Singa malah ditinggalkan pihak EO tanpa kejelasan.
Personil Duo Singa sempat marah dan pada akhirnya menjumpai Kadis Kop, UKM dan Perindag. Dalam pertemuan di ruang kepala dinas, H. Deddy Irawan menganjurkan artis tersebut untuk melaporkan ke pihak Kepolisian, karena menurutnya tidak hanya Duo Singa yang merasa di tipu, pihaknya juga merasa tertipu oleh BEE Management pimpinannya Iwan Chaniago tersebut.
Hingga kini, Duo Singa masih berada di Bungo dan belum ada kejelasan dari EO BEE maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo. (Oni)