SUARA BUNGO – Seorang ibu rumah tangga bernama Sri Dewi Melia Agustina (38) warga Lorong Garuda Rajawali, Kelurahan Sungai Kerjan, kecamatan Bungo Dani, sudah setahun terakhir mengalami penyakit ambeien yang cukup parah.
Penyakit yang dideritanya tersebut harus diobati dengan cara di operasi. Namun, karena kondisi keluarga yang belum mampu untuk membayar tunggakan BPJS dan biaya selama di Rumah Sakit, dia terpaksa harus menahan kondisi itu setiap harinya.
Suami ibu Sri, Angki Agustian hanya bekerja dengan gaji Rp50 ribu perharinya. Kondisi itu tentu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Owner Athaya Garden, Brigpol Maidani saat mendengar kondisi yang dialami ibu Sri itu, dirinya langsung mengirimkan bantuan dengan melunasi seluruh tunggakan BPJS dan juga bantu sejumlah uang tunai untuk membantu keluarga tersebut selama di Rumah Sakit nanti nantinya.
Ibu Sri Dewi Melia Agustina saat dikunjungi oleh perwakilan dari Brigpol Maidani menceritakan bahwa penyakit yang dialaminya sudah terasa sejak melahirkan anaknya yang kelima setahun yang lalu.
Dokter juga sudah menyarankan untuk segera dioperasi agar penyakit tersebut tidak semakin parah. Dia menolak karena selain memikirkan biaya rumah sakir, dia juga takut untuk di operasi.
Diceritakannya, kini untuk duduk saja sudah sulit dan terasa sakit akibat dari ambeien tersebut. Ibu Sri sangat berterimakasih atas bantuan yang dikirimkan oleh Brigpol Maidani.
“Terimakasih Pak Maidani atas bantuan yang diberikan kepada kami. Semoga bapak selalu diberikan kesehatan dan dipermudah semua urusannya,” ujarnya.
Sementara itu, utusan Brigpol Maidani, Arori menyampaikan kepada Ibu Sri untuk segera mengobati penyakit yang dialaminya itu secepatnya agar Ibu Sri bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Dia berharap bantuan yang diberikan oleh Brigpol Maidani dapat meringankan beban Ibu Sri beserta keluarga. Tak lupa, dia juga mendoakan agar Ibu Sri dan keluarganya selalu dalam keadaan sehat walafiat.
“Jangan menilai jumlah dari bantuan yang diberikan oleh Brigpol Maidani ini. Tetapi nilailah dari kepeduliannya terhadap sesama kita,” tutur Arori. (jkm)
Komentar