Ayah dan Ibu Pergi Merantau, Rumah dan Anaknya Hangus Terbakar

SUARA BUNGO – Kebakaran rumah kembali terjadi di Kabupaten Bungo. Kali ini kebakaran rumah terjadi di jalan Luncuk, RT. 07 Dusun Cilodang, Kecamatan Pelepat, Minggu (05/6/2022) sekira pukul 02.30 Wib dini hari.

Rumah yang hangus terbakar tersebut terbuat dari papan, milik Adang Junaidi (50) dan istrinya Atin Fatimah. saat kebakaran itu terjadi, pemilik rumah diketahui sedang pergi merantau ke Pekan Baru.

Berdasarkan pengakuan saksi Riki Hermawan (22), saat kebakaran rumah itu terjadi, api juga menghanguskan anak si pemilik rumah yang berumur 11 tahun yang saat itu sedang tertidur pulas didalam kamar di rumah tersebut.

Baca Juga :  Belasan Rumah Terbakar di Lawang Agung, Sungai Penuh

Adapun kronologis kejadian berawal dari saksi bersama korban sedang tidur di dalam rumah Adang Junaidi yang saat kejadian tersebut pemilik rumah sedang merantau ke Pekan Baru bersama Istrinya Atin Fatimah.

Saksi Riki Hermawan ini masih ada hubungan keluarga dengan korban, dan dia bermaksud menemani korban tidur di rumah tersebut. Saksi Riki tidur di kamar belakang dan korban tidur di kamar depan.

Pada saat saksi tidur, terasa panas dan terbangun, dia melihat Api yang sudah besar pada kamar depan tempat kamar korban tidur, kemudian saksi berlari ke rumah tetangga dan teriak untuk meminta tolong, namun korban diketahui masih berada didalam kamar dan saksi juga mendengar teriakan korban dari dalam kamar tersebut. Namun saksi tidak bisa menolong, karena api sudah besar, kemudian tetangga keluar dan bersama-sama memadamkan api tersebut dengan seadanya.

Baca Juga :  Brigpol Maidani Salurkan Bantuan Kepada Sembilan Korban Kebakaran Rumah di Peninjau

Pada pukul 04.30 Wib api berhasil di padamkan dan di temukan korban sudah dalam keadaan terbakar dan meninggal dunia didalam rumah yang sudah rata dengan tanah tersebut.

Baca Juga :  Bupati Mashuri Lantik Empat Orang Rio Di Kecamatan Pelepat

Adapun kerugian materil berupa 1 Unit rumah papan, 1 Unit sepeda motor Merk Honda Revo Fit. Kerugian diperkirakan sekitar Rp80.000.000,-.

Kebakaran tersebut diduga akibat dari konsleting arus listrik yang berasal dari kamar depan tempat korban tidur yang terdapat KWH listrik.

Pihak keluarga korban sudah mendapat persetujuan dari ayah kandung korban yang menghubungi melalui Telphone bahwa keluarga meminta agar korban tidak dilakukan Otopsi, dan pihak keluarga korban sudah ikhlas menerima musibah yang mengakibatkan korban meninggal dunia akibat kebakaran itu. Korban juga langsung dimakamkan oleh keluarga korban. (KM)

Komentar